Isnaniah MalikDeni Sumantri LatifRANADHIYA MAITSA2024-05-222024-05-222018-07-16https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160110140020Penyimpangan garis median menjadi salah satu masalah yang terjadi pada maloklusi kelas III Angle. Perawatan ortodonti cekat menjadi salah satu metode dalam penatalaksanaan maloklusi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan garis median rahang atas dan rahang bawah sebelum dan setelah perawatan dengan alat ortodonti cekat pada kasus kelas III Angle pada model studi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan menggunakan 30 sampel model studi kelas III Angle dan dianalisis menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai garis median rahang atas sebelum perawatan adalah 1,04 mm dan setelah perawatan 0,44 mm. Pada rahang bawah rata-rata nilai garis median sebelum perawatan adalah 1,10 mm dan setelah perawatan 0,78 mm. Berdasarkan hasil perbandingan sebelum dan setelah perawatan didapatkan rata-rata nilai perbedaan garis median rahang atas sebesar 0,92 mm (p < 0,05) dan rahang bawah 0,93 (p < 0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang bermakna antara garis median sebelum dan setelah perawatan dengan alat ortodonti cekat pada kasus kelas III Angle pada model studi.garis medianortodonti nekatmaloklusi kelas III AnglePerbedaan Garis Median Sebelum dan Setelah Perawatan dengan Alat Ortodonti Cekat pada Kasus Kelas III Angle pada Model Studi