Bambang Sasongko NoegrohoFerry SafriadiTRI SUNU AGUNG NUGROHO2024-08-302024-08-302020-01-18https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/131821140001Abstrak Peranan Biopsi Mukosa Ginjal Intraoperatif Sebagai Penapisan Keganasan Squamous Cell Carcinoma Ginjal Pada Pasien Nefrolitiasis Ukuran Lebih Dari 20 mm Tri Sunu Agung Nugroho1, Ferry Safriadi1, Bambang Sasongko Noegroho1 1Departemen Urologi, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Indonesia LATAR BELAKANG: Squamous Cell Carcinoma (SCC) pelvis ginjal merupakan tumor yang sangat jarang, dengan prevalensi 20 mm) di SMF Urologi RS Hasan Sadikin Bandung yang dilakukan tindakan pembedahan, baik pembedahan terbuka maupun percutaneous nephrolithotomy (PCNL) pada bulan Januari hingga Mei 2019. HASIL: Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 30 pasien, dengan distribusi 16 pasien laki-laki dan 14 pasien perempuan. Lima pasien menjalani operasi ginjal terbuka dan 25 pasien menjalani operasi percutaneous nephrolithotomy (PCNL), dengan usia rata-rata 49,5 + 11,8 tahun dan 63,3% pasien berusia 40-60 tahun. Pada penelitian ini didapatkan 1 pasien (3,3%) menunjukkan hasil squamous cell carcinoma (SCC) ginjal, pada pasien laki-laki usia 57 tahun dengan batu staghorn kiri yang dilakukan PCNL kiri. KESIMPULAN: Terdapat peranan biopsi mukosa ginjal intraoperatif sebagai penapisan terjadinya keganasan squamous cell carcinoma ginjal pada pasien nefrolitiasis ukuran lebih dari 20 mm. Kata Kunci: biopsi mukosa ginjal, intraoperatif, pelvis ginjal, nefrolitiasis, metaplasia, squamous cell carcinomabiopsi mukosa ginjalintraoperatifpelvis ginjalPeranan Biopsi Mukosa Ginjal Intraoperatif Sebagai Penapisan Keganasan Squamous Cell Carcinoma Ginjal Pada Pasien Nefrolitiasis Ukuran Lebih Dari 20 mm