Daisy WulansariEndang SjamsudinSILVYARA AYU PRATIWI2024-05-222024-05-222018-07-16https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160110140054Dry socket merupakan komplikasi pasca pencabutan gigi yang ditandai dengan adanya inflamasi pada daerah dry socket. Pemeriksaan lab yang digunakan sebagai pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan CRP sebagai pengontrolan penyembuhan dry socket dan penentuan keefektivitasan dalam pemilihan perawatan. Madu merupakan obat herbal yang mudah ditemukan dan dapat digunakan sebagai alternatif penatalaksanaan dry socket untuk mengurangi efek samping dari perawatan konvensional. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi madu terhadap nilai CRP pada Dry socket pasca pencabutan gigi. Penulisan kajian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan secara sistematik dengan mengkaji artikel yang membahas mengenai pengaruh aplikasi madu terhadap nilai CRP pada dry socket pasca pencabutan gigi. Hasil penelitian terdapat 3 jurnal penelitian klinis yang membahas mengenai pengaruh aplikasi madu terhadap nilai CRP pada dry socket pasca pencabutan gigi dan setelah diuji statistik menggunakan t-test menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan terhadap penurunan CRP pada dry socket pasca pencabutan gigi. Simpulan penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh aplikasi madu terhadap penurunan nilai CRP pada perawatan dry socket pasca pencabutan gigi.Pasca Pencabutan GigiDry SocketCRPPENGARUH APLIKASI MADU TERHADAP NILAI CRP PADA DRY SOCKET PASCA PENCABUTAN GIGI