Mochamad Nursiyam BarkahTeuku Yan Waliana Muda IskandarsyahAHMAD RAPE`I2024-05-302024-05-302021-01-13https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/270110160087Salah satu sungai yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat di Kecamatan Jatiluhur dan sekitarnya yaitu sungai Cikao. Kondisi air Sungai Cikao memiliki mutu air dengan tingkat pencemaran sedang (Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta, 2017). Kondisi tersebut memunculkan kekhawatiran akan terjadinya penurunan kualitas air tanah dangkal di sepanjang aliran sungai Cikao sehingga perlunya identifikasi interaksi antara air tanah dangkal dan air Sungai Cikao serta dampaknya terhadap kualitas air tanah dangkal di daerah penelitian. Namun sebelum melakukan identifikasi interaksi air tanah dangkal dan air Sungai Cikao perlu adanya identifikasi kondisis geologi dan hidrogeologi daerah penelitian. Identifikasi interaksi air tanah dangkal dan air Sungai Cikao berdasarkan pengukuran muka air tanah dan evaluasi geokimia (Scott dan Lahm, 2006) terhadap air tanah dangkal dan air Sungai Cikao di daerah penelitian, sedangkan dampak interaksi terahadap kualitas air berdasarkan hasil pengukuran sifat fisik dan kimia air. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi air tanah dangkal dan air Sungai Cikao di daerah penelitian berupa losing stream dan disconnected stream dan tidak adanya dampak dari interaksi tersebut terhadap kualitas air tanah dangkal. Hasil identifikasi sifat fisik dan kimia air menunjukan bahwa kualitas air Sungai Cikao dan air tanah dangkal di SG 7 tidak memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan karen memiliki kadungan Fe yang melebihi standar baku mutu. Faktor pencemar potensial disebabkan oleh aktivitas manusia.air tanah dangkalair Sungai Cikaointeraksi air tanah dangkal dan air sungai