Puspa SariRaden Tina Dewi JudistianiWIDI PERTIWI2024-05-202024-05-202019-10-12https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130104150008Pendahuluan: Anemia adalah penyakit kurang darah yang ditandai dengan kadar hemoglobin dan sel darah merah lebih rendah dibandingkan normal. Kurangnya pengetahuan remaja mengenai anemia merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi terjadinya anemia. Oleh karena itu, diperlukan pendidikan kesehatan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan remaja mengenai anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perubahan pengetahuan mengenai anemia pada remaja di Kecamatan Jatinangor. Metode: Metode kuantitatif dengan jenis one group pretest-posttest design, dilakukan pada remaja SMP dan SMA Negeri di Jatinangor. Sample sejumlah 105 orang dipilih dengan cara stratified proporsionate random sampling. Sebelum intervensi dilakukan pretest kemudian responden diberi waktu selama 3 hari untuk membaca buku saku dan dilakukan follow up melalui Whatsapp Group, kemudian dilakukan post test untuk mengetahui pengetahuan remaja setelah diberikan intervensi. Data dianalisis menggunakan Paired Sample T-Test pada kelompok remaja awal dan remaja tengah dan wilcoxon signed-rank test pada kelompok remaja akhir. Hasil: Setelah dilakukan intervensi terjadi peningkatan skor pengetahuan pada ketiga kelompok remaja. Berdasarkan hasil analisis bivariat, didapatkan hasil nilai p<0,05 yang menunjukan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perubahan pengetahuan remaja. Simpulan: Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perubahan pengetahuan remaja mengenai anemia.AnemiaPendidikan KesehatanPengetahuanPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN MENGENAI ANEMIA PADA REMAJA DI KECAMATAN JATINANGOR