Abel Tasman YuzaI Made JoniSALMA NADIYAH RIDHO2024-05-222024-05-222017-07-10https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160110130133Pasien yang akan mengalami tindakan odontektomi pada umumnya akan merasakan kecemasan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan adalah dengan pemberian musik sebelum tindakan odontektomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh musik klasik dan musik sunda terhadap tingkat kecemasan pasien sebelum tindakan odontektomi. Penelitian ini merupakan penelitian uji acak terkontrol dengan jumlah naracoba sebanyak 72 (36 pria; 36 wanita) orang. Naracoba dibagi secara acak ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok kontrol yang mendengarkan musik klasik dan kelompok perlakuan yang mendengarkan musik sunda. Naracoba diminta mengisi Modified Dental Anxiety Scale (MDAS) termodifikasi sebelum penelitian dimulai. Naracoba dengan skor m-MDAS kurang dari 19 selanjutnya akan diukur tingkat kecemasan awalnya dengan menggunakan skala kecemasan, tekanan darah, dan denyut nadi. Pengukuran awal dilakukan sebelum dilakukan intervensi musik, sedangkan pengukuran kedua dilakukan saat setelah pemberian intervensi musik. Data yang diperoleh selanjutnya diolah secarastatistik untuk melihat perbedaan kecemasan antara dua kelompok musik. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan skor kecemasan, tekanan darah dan denyut nadi yang bermakna (p<0.05) pada kedua kelompok. Selain itu analisis perbandingan berbagai indikator kecemasan pada kedua kelompok pasca intervensi musik menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0.05) diantara kedua kelompok, dimana partisipan pada kelompok musik sunda memperlihatkan skor kecemasan, tekanan darah dan denyut nadi yang lebih rendah. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang bermakna antara musik klasik dan musik sunda terhadap tingkat kecemasan pasien sebelum tindakan odontektomi, dimana musik sunda lebih efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan pasien.Musik KlasikMusik SundaKecemasanPERBEDAAN PENGARUH MUSIK KLASIK DAN MUSIK SUNDA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN SEBELUM TINDAKAN ODONTEKTOMI