Bagdja MuljarijadiMohamad FahmiFADJRIL QORIATI WACHYUDIENI2024-05-302024-05-302014-12-30https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/120720130014Pendidikan merupakan salah satu program kegiatan yang bersifat wajib dilaksanakan oleh pemerintah, mengingat pendidikan menyangkut hajat hidup orang banyak. Alokasi pembiayaan di bidang pendidikan yang relatif besar menuntut kecermatan dalam perencanaan maupun pelaksanaan kegiatannya. Efisiensi belanja pendidikan di Kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah tahun 2008 sampai 2011 berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan Data Envelopment Analysis menunjukan hanya 5 kabupaten/kota yang mampu mengefisienkan alokasi belanja pendidikan. Sedangkan 29 kabupaten/kota lainnya masih belum bisa memaksimalkan output pendidikan dengan input yang dimiliki. Faktor-faktor yang mempengaruhi skor efisiensi menurut model ekonomi dengan menggunakan regresi tobit menunjukan bahwa terdapat 2 (dua) variabel yang memiliki pengaruh yang signifikan pada tingkat kepercayaan 5%, yaitu Prosentase Jumlah penduduk miskin memiliki pengaruh negatif sebesar -0.0165 point dan rasio Pendapatan Asli Daerah terhadap PDRB Riil mempunyai pengaruh yang positif sebesar 0.0175 point.PendidikanData Envelopment AnalysisRegresi TobitAnalisa Efisiensi Belanja Pemerintah Sektor Pendidikan Kabupaten atau Kota di Jawa Tengah Tahun 2008-2011