Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenRATNA PUSPITA DEWI2024-05-162024-05-162012-08-07https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150310080115ABSTRAK RATNA PUSPITA DEWI, 2012. Peran Bauran Pemasaran terhadap Perilaku Pembelian Konsumen Kopi Luwak Malabar (Studi Kasus PT. NuGa Ramitra, Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat). Dibawah Bimbingan ERNA RACHMAWATI. Konsumsi kopi di Indonesia terus meningkat karena sudah menjadi gaya hidup masyarakat saat ini, salah satunya adalah kopi luwak. Kopi luwak adalah kopi yang dihasilkan dari hasil fermentasi biji kopi yang dimakan hewan bernama luwak. Kopi luwak menjadi salah satu kopi yang paling digemari saat ini. Konsumen kopi luwak berasal dari konsumen kelas menengah keatas dikarenakan harga jual kopi luwak yang mahal. Perusahaan yang memproduksi kopi luwak harus mempertimbangkan strategi agar produk mereka dapat diterima konsumen. Strategi yang biasanya digunakan yaitu bauran pemasaran. Bauran pemasaran yang diterapkan perusahaan tentunya akan mempengaruhi perilaku konsumen terutama perilaku pembelian terhadap kopi luwak, karena bauran pemasaran inilah yang menjadi pertimbangan bagi konsumen untuk membeli produk hasil perusahaan. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bauran pemasaran yang dilakukan perusahaan, bagaimana perilaku konsumen terhadap pembelian kopi luwak, dan peran bauran pemasaran terhadap perilaku pembelian konsumen. Penelitian ini dilakukan di PT. NuGa Ramitra yang berada di Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Desain dan teknik penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan studi kasus. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara mendalam, dengan bantuan kuesioner serta dokumentasi lapangan. Responden yang digunakan peneliti adalah konsumen akhir (end user) kopi luwak dan konsumen cafe. Konsumen akhir dipilih sepuluh orang responden, dan konsumen cafe dipilih tiga responden yang berasal dari Morning Glory Cafe, Stone Cafe, dan Resep Moyang Cafe. Hasil penelitian tentang bauran pemasaran kopi Luwak Malabar yang meliputi empat unsur yaitu produk, harga, promosi, dan lokasi/distribusi. Harga yang relatif mahal menjadikan konsumennya berasal dari kelas menengah keatas. Promosi yang dilakukan perusahaan hanya dengan promosi penjualan dan periklanan (media cetak, elektronik, dan web), sedangkan lokasi/distribusi produk Kopi Luwak Malabar terfokus kepada konsumen café dan konsumen end user. Konsumen end user dan café memiliki karakteristik dan perilaku pembelian yang berbeda, dimana konsumen end user membeli Kopi Luwak Malabar untuk dikonsumsi sendiri, sedangkan konsumen café membeli Kopi Luwak Malabar untuk diolah kembali kemudian dijual di café diantaranya Morning Glory, Stone, dan Resep Moyang . Peran bauran pemasaran terhadap perilaku pembelian konsumen kopi luwak, yang paling berperan yaitu produk Kopi Luwak Malabar terutama kualitas, dinilai dari kualitas citarasanya.Bauran PemasaranPerilaku Pembelian KonsumenKopi LuwakPERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN KOPI LUWAK MALABAR (Studi Kasus PT. NuGa Ramitra, Bandung)