Dedi WidayatDani RiswandiEVA WANTY TRI WANI TAMBUNAN2024-05-152024-05-152019-08-29https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150510150139Salah satu faktor rendahnya hasil padi yaitu keberadaan gulma yang dapat menekan pertumbuhan karena terjadinya kompetisi unsur hara. Pengendalian gulma dengan menggunakan herbisida lebih efektif dibandingkan dengan pengendalian gulma lainnya. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas herbisida Metlymetsulfuron 20% terhadap penekanan gulma, pertumbuhan dan hasil padi sawah (Oryza sativa L.). Percobaan ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 sampai April 2019 di SPLPP (Sanggar Penelitian Latihan dan Pengembangan Pertanian), Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan tersebut diantaranya Metylmetsulfuron 20% dengan dosis 10g/ha, 15g/ha, 20 g/ha, 25 g/ha, 30 g/ha, serta penyiangan mekanis dan kontrol (tanpa perlakuan). Perbedaan antara perlakuan diuji dengan menggunakan uji Duncan pada taraf nyata 5%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa herbisida Metylmetsulfuron 20% dari 20g/ha mampu mengendalikan Ludwigia perennis, Fimbristylis miliacea , Limnocharis flava, Leersia hexandra dan Monochoria vaginalis serta memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman padi.Metylmetsulfuron 20%GulmaHerbisidaPERAN DOSIS HERBISIDA METYLMETSULFURON 20% TERHADAP PENEKANAN GULMA, PERTUMBUHAN & HASIL PADI SAWAH (Oryza sativa L.)