Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenOCKY PRANATA M2024-05-172024-05-172014-07-16https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160121080001Proses penyembuhan luka jaringan lunak bertujuan untuk mempercepat proses penutupan luka secara optimal dengan memperbaiki dan mengembalikan fungsi, sehingga pada proses pembedahan perlu dipersiapkan agar hasil operasi terjadi penyembuhan yang optimal Penelitian ini adalah penelitian ekperimental murni dengan tujuan untuk mengetahui penyembuhan luka jaringan lunak menggunakan madu. Penelitian dilakukan dengan membuat luka insisi pada punggung mencit, luka insisi pada kelompok kontrol dibersihkan menggunakan NaCl 0,9% sedangkan kelompok perlakuan dibersihkan dengan NaCL 0,9% serta dioleskan madu. Masing-masing kelompok berjumlah 9 sampel. Hewan percobaan dideterminasi pada hari ke-3, 7 dan 14, kemudian dilakukan pemeriksaan lebar luka secara makroskopis, pewarnaan Hematoksilin eosin dan pemeriksaan histopatologi untuk mengetahui jumlah sel fibroblas, kolagen, neovaskuler, leukosit dan kerapatan lebar celah epitel . Analisis statisik untuk desain faktorial 2X3X3 dilakukan dengan metoda ANAVA. Hasil analisa statistik hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian madu meningkatkan jumlah fibroblas, kolagen, neovaskuler, kerapatan lebar celah epitel dan luka serta menurunkan jumlah leukosit pada kelompok perlakuan yang bermakna.penyembuhan lukajaringan lunakmaduPENGARUH APLIKASI MADU SECARA TOPIKAL PADA PENYEMBUHAN LUKA INSISI JARINGAN LUNAK MENCIT MUS MUSCULUS