AkmalAkik HidayatALVIN2024-05-302024-05-302022-10-08https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140810180013Bentuk kebudayaan daerah antara lain bahasa daerah dan cerita rakyat, mirisnya pada era sekarang sangatlah sedikit orang yang memperhatikan hal tersebut karena dianggap kuno, padahal sebagai warga negara yang baik harus menjaga kelestarian budaya yang telah ada. Bahasa Cirebon merupakan bahasa yang jarang orang kenali begitu juga dengan cerita rakyat Baridin yang dulu melegenda sekarang hampir terlupakan. Dalam penelitian ini penulis akan mengembangkan game yang memasukkan kedua unsur tersebut menggunakan metode penelitian Game Development Life Cycle (GDLC, dengan tahapan pre-production, production, testing dan post-production. Metode ini bertujuan untuk melakukan dokumentasi yang baik selama pengembangan game sehingga game yang dihasilkan berkualitas. Hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan Beta testing dengan metode Heuristic Evaluation Playability (HEP) mendapat nilai sebesar 83,86% dengan nilai setiap aspek yaitu Gameplay sebesar 84,39%, Game Story 83,33%, Mechanics sebesar 84,45% dan Usability sebesar 83,18%. Sehingga masuk kedalam kategori “Sangat baik”. Dari pengujian tersebut juga mendapatkan bahwa responden tertarik melihat cerita rakyat dalam bentuk game.Bahasa CirebonGDLCCerita RakyatPEMBUATAN GAME 2D PLATFORMER CERITA RAKYAT BARIDIN DAN SURATMINAH SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN BAHASA CIREBON DENGAN METODE GAME DEVELOPMENT LIFE CYCLE