Nury EffendiRudi KurniawanMUHAMMAD SYAIFUDDIN2024-06-212024-06-212024-01-11https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/120720210012Dampak yang ditimbulkan dari adanya COVID-19 membuat aktivitas perekonomian di seluruh dunia mengalami gangguan. Dimana kebijakan tentang pembatasan kegiatan dan aktivitas membuat masyarakat sulit dalam memenuhi kebutuhan konsumsi. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin masif telah melahirkan aktivitas baru yang dinamakan dengan ekonomi digital. Salah satu bentuk dari aktivitas digital adalah pembayaran digital atau pembayaran dengan non tunai. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana dampak dari pembayaran digital yang ada di Indonesia terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga. Dengan metodologi regresi linear Ordinary Least Square (OLS), Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembayaran digital berpengaruh positif terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga yang ada di Indonesia. Selain itu, variabel lain yang mendukung konsumsi dengan pembayaran digital di 34 provinsi di Indonesia pada tahun 2019 hingga 2021 seperti pendapatan perkapita, masyarakat yang menyelesaikan pendidikan tinggi dan ketersediaan internet juga menunjukkan hasil yang positif signifikan terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga yang ada di Indonesia.Digital PaymentConsumptionDigital EconomyPENGARUH PEMBAYARAN DIGITAL TERHADAP PENGELUARAN KONSUMSI RUMAH TANGGA DI INDONESIA