Kodrat WibowoSutyastie SumitroBUSTAN2024-05-202024-05-202016-11-18https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/120130110015Penelitian ini menganalisis peran pengeluaran pemerintah pusat bidang infrastruktur transportasi terhadap pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan. Dengan menggunakan metode eksplanatoris dan mengaplikasikan persamaan model panel rekursif dengan metode estimasi Ordinary Least Square (OLS) dengan tehnik Panel Corrected Standard Error (PCSE). Data yang digunakan panel data pada 33 provinsi di Indonesia untuk periode tahun 2006-2013. Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui (i) peran karakteristik regional mempengaruhi pengeluaran pemerintah pusat bidang infrastruktur transportasi darat, laut, udara (ii) peran pengeluaran pemerintah pusat bidang infrastruktur transportasi darat, laut, udara terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. (iii) peran pengeluaran pemerintah pusat bidang infrastruktur transportasi darat, laut, udara terhadap distribusi pendapatan di Indonesia Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) model pengeluaran transportasi; infrastruktur jalan berpengaruh positif dan signifikan, infrastruktur pelabuhan laut berpengaruh positif dan signifikan, infrastruktur bandara udara berpengaruh positif dan signifikan, density berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengeluaran pemerintah pusat bidang infrastruktur transportasi. (ii) model PDRB perkapita; pengeluaran pemerintah pusat bidang infrastruktur transportasi berpengaruh positif dan signifikan, infrastruktur jalan berpengaruh negatif dan signifikan, infrastruktur pelabuhan laut berpengaruh negatif dan signifikan, infrastruktur bandara udara berpengaruh negatif dan signifikan, belanja langsung berpengaruh positif dan signifikan, belanja tidak langsung berpengaruh positif dan tidak signifikan, peran pengeluaran pemerintah bidang infrastruktur transportasi pada 33 (tiga puluh tiga) provinsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB perkapita (iii) model distribusi pendapatan; pengeluaran pemerintah bidang infrastruktur transportasi, bantuan sosial dan perlindungan sosial berpengaruh negatif dan tidak signifikan, belanja pegawai berpengaruh positif dan signifikan, PDRB perkapita berpengaruh positif dan tidak signifikan, peran pengeluaran pemerintah pusat bidang infrastruktur transportasi 14 (empat belas) menurunkan ketimpangan pendapatan dan 19 (sembilan belas) provinsi meningkatkan ketimpangan pendapatan, sedangkan peran PDRB perkapita 8 (delapan) provinsi menurunkan ketimpangan pendapatan dan 24 (dua puluh empat) provinsi meningkatkan ketimpangan pendapatan. Kata kunci : pengeluaran pemerintah pusat bidang infrastruktur transportasi, pertumbuhan ekonomi, ketimpangan pendapatan, Ordinary Least Square (PCSE)PengeluaranPertumbuhanKetimpanganPERAN PENGELUARAN PEMERINTAH PUSAT JENIS BELANJA BIDANG INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DI INDONESIA