SetiantoAndri AbdurrochmanUHTI SETIORINI2024-05-272024-05-272019-09-30https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140310150019Polisi tidur atau alat pembatas kecepatan adalah bagian jalan yang ditinggikan dipasang secara melintang dengan tujuan untuk mengurangi laju kendaraan. Selain itu, polisi tidur dapat dijadikan sebagai media untuk membangkitkan energi listrik. Pembangkit tersebut dinamakan pembangkit listrik tenaga polisi tidur. Pembangkit listrik ini memanfaatkan pijakan dari kendaraan yang melintas di atas permukaan polisi tidur. Secara umum, mekanisme pembangkit ini adalah dengan transfer energi/gaya dari sebuah kendaraan yang melintas ke energi kinetic putaran flywheel. Penerapan transfer energi/gaya inilah dikenal dengan istilah efisiensi untuk performa kerja sistem dari keluaran dan masukannya. Masukan pada sistem kerja ini digunakan adalah gaya berat dan gaya pegas yang dijadikan sebagai energi/gaya untuk menggerakan sistem ini, Efisiensi yang dihasilkan dari pemberian gaya berat pada flywheel kecil 3,37 % dan flywheel besar 0,83 %, sedangkan pada gaya pegas untuk flywheel kecil adalah 11,24 % dan pada flywheel besar 19,2 %.Energi TransferFlywheelEfisiensiAnalisis Efisiensi Konversi Energi Mekanik pada Sebagian Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Polisi Tidur