Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenBERTHA ELIZABET2024-06-212024-06-212014-01-12https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/120820100525Salah satu implementasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia untuk mencapai visi Arsitektur Perbankan Indonesia (API) adalah dengan melakukan penetapan kriteria Bank Jangkar dan Bank Berkinerja Baik. Kriteria tersebut dinilai dari berbagai aspek diantaranya melalui beberapa rasio seperti CAR, NPL, LDR, ROA dan aset perbankan. Penetapan ini diharapkan agar menjadi dorongan bagi perbankan di Indonesia untuk meningkatkan kinerjanya salah satunya efisiensi perbankan. Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu mengukur efisiensi perbankan sejak API diimplementasikan dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi perbankan baik dari faktor mikro maupun makro. Pengukuran dan analisa efisiensi dilakukan dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) dengan pendekatan efisiensi intermediasi berorientasi output. Variabel input yang digunakan dalam pengukuran efisiensi ini adalah total deposit, aset tetap dan biaya tenaga kerja sedangkan variabel output adalah penyaluran kredit, aset likuid dan investasi sekuritas. Efisiensi yang dihasilkan dari DEA merupakan efisiensi teknis relatif. Nilai efisiensi ini akan menjadi variabel dependen dalam analisa regresi selanjutnya yang dilakukan dengan menggunakan regresi tobit. Adapun variabel independen yang digunakan dalam regresi adalah variabel mikro yang terdiri dari CAR, NPL, LDR, ROA dan aset. Sedangkan variabel makro yang digunakan adalah SBI rate, inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap dollar. Penelitian ini melibatkan 108 bank konvensional dengan tahun penelitian 2004 – 2011. Hasil pengukuran efisiensi menunjukkan secara keseluruhan bahwa nilai rata-rata efisiensi perbankan Indonesia adalah sebesar 62,12%. Dari tahun 2004 – 2011, jumlah bank yang fully efficient juga mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa perbankan Indonesia masih belum efisien dalam menjalankan fungsinya sebagai intermediator keuangan. Hasil pengujian hipotesis dari regresi tobit menunjukkan bahwa diantara variabel CAR, NPL, ROA, LDR, total aset, nilai tukar, SBI rate dan inflasi, terdapat beberapa variabel yang signifikan mempengaruhi efisiensi teknis bank. Variabel yang mempengaruhi efisiensi bank dengan signifikansi 5% adalah CAR, NPL, nilai tukar, SBI rate dan inflasi dengan nilai koefisien berturut-turut sebesar sebesar (–) 0,0177, (+) 0,7189, (+) 0,4027, (+) 8,2648, (–) 3,1088. Sedangkan variabel yang tidak signifikan mempengaruhi efisiensi bank adalah variabel ROA, LDR dan total aset.EfisiensiData Envelopment AnalysisTobitANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFISIENSI RELATIF BANK UMUM PASCA IMPLEMENTASI ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA