Syariful MubarokKusumiyatiARDIKA ALBI FAUZI2024-05-152024-05-152018-07-26https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150510140158Kualitas setek krisan dapat dipengaruhi oleh etilen selama distribusi. Etilen mempercepat penurunan kualitas setek selama penyimpanan. Aplikasi 1-MCP dan BAP dapat menjadi pendekatan untuk mengurangi pengaruh etilen terhadap kualitas setek krisan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi aplikasi 1-MCP atau BAP dan periode penyimpanan yang berbeda terhadap kualitas setek krisan. Percobaan dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2018 di Laboratorium Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Percobaan dirangcang menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari sembilan perlakuan yaitu A (Tanpa 1-MCP atau BAP + tanpa penyimpanan), B (1-MCP 700 nL/L + tanpa penyimpanan), C (BAP 2,5 mg/L + tanpa penyimpanan), D (Tanpa 1-MCP atau BAP + penyimpanan 3 hari), E (1-MCP 700 nL/L + penyimpanan 3 hari), F (BAP 2,5 mg/L + penyimpanan 3 hari), G (Tanpa 1-MCP atau BAP + penyimpanan 7 hari), H (1-MCP 700 nL/L + penyimpanan 7 hari), I (BAP 2,5 mg/L + penyimpanan 7 hari). Hasil percobaan menunjukan pemberian 1-MCP atau BAP dapat mempertahankan persentase daun segar dan menghambat klorofil terdegradasi pada penyimpanan 3 dan 7 hari. Pemberian 1-MCP menghambat pertumbuhan tajuk dan akar. Setek yang diaplikasikan BAP dan disimpan 3 hari atau 7 hari memiliki pertumbuhan tajuk dan akar yang setara dengan setek tanpa aplikasi 1-MCP atau BAP. Setek yang diaplikasikan BAP efektif mampu mempertahakan kualitas setek pada penyimpanan selama 7 hari.Setek krisanEtilen1-MCPPENGARUH APLIKASI 1-Methylcyclopropene (1-MCP) DAN Benzylaminopurine (BAP) TERHADAP KUALITAS SETEK KRISAN (Chrysanthemum morifolium Ram.) White Fiji PADA BERBAGAI PERIODE PENYIMPANAN