Heti HerawatiZahidahHANIFA KHAIRUNISA2024-06-032024-06-032022-09-16https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/230110170188Eceng gondok dan Kangkung air merupakan tanaman air yang dapat menyerap berbagai jenis senyawa dalam perairan dengan baik. Riset ini dilakukan untuk membandingkan efektivitas antara kedua tanaman dalam menurunakan nitrat dan fosfat pada air sungai Cimulu. Penelitian dilakukan pada 22 September-20 Oktober 2021. Pelaksaan riset dilakukan secara ex situ dan in situ. Pengambilan media ari sungai Cimulu dilakukan secara in situ di bagian tengah sungai Cimulu Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Pengamatan tanaman air, analisis pH, suhu dan pengambilan sampel dilakukan secara ex situ di halaman belakang rumah yang beralamat di Komplek LIK Kota Tasikmalaya. Analisis sampel air seperti DO, BOD, nitrat dan fosfat dilakukan secara ex situ di Laboratorium Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK, Universitas Padjadjaran. Metode yang dilakukan adalah metode eksperimental. Hasil penelitian yang dilakukan selama 28 hari menunjukkan eceng gondok memiliki efektivitas lebih tinggi dalam menyerap nitrat dan fosfat. Eceng gondok dapat menurunkan nitrat sebesar 61,72% dan fosfat sebesar 78,27% dengan laju penyerapan nitrat dalam satu hari mencapai 0,006 g/m2 dan fosfat sebesar 0,038 g/m2. Laju pertumbuhan eceng gondok pada minggu ke I, II, III dan IV sebesar 5,03±0,971%, 6,31±0,971%, 6,80±0,321% dan 7,18±0,277%. Sedangkan parameter air lainnya yang dapat diturunkan yaitu BOD dari 37,3 mg/L menjadi 8,10 mg/L.Eceng gondokKangkung airFitoremediasiEFEKTIVITAS ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) DAN KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica) UNTUK MENURUNKAN KONSENTRASI NITRAT DAN FOSFAT PADA AIR SUNGAI CIMULU KOTA TASIKMALAYA