Erda AvriyantiPati Aji AchdiatVANESSA ETTENIA SETIAWAN2024-06-112024-06-112023-07-14https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130110200090Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah penyakit yang menular secara seksual. Angka kejadian Infeksi Menular Seksual (IMS) terus meningkat dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kontak seksual. Klinik Mawar merupakan salah satu klinik yang berlokasi di Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, yang telah berkontribusi dalam pengobatan IMS. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko pada pasien IMS di klinik ini. Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini, menghasilkan 757 temuan data. Jumlah distribusi tertinggi adalah responden perempuan sebesar 61,82%, responden berusia antara 26 dan 35 tahun sebesar 47,42%, responden berpendidikan SMA sebesar 40,55%, status belum menikah sebesar 43,59%, hubungan seksual vaginal sebesar 60,1% , hubungan seksual terakhir dalam satu minggu sebesar 50,68%, tidak menggunakan kondom saat berhubungan seksual sebesar 66,71%, dan memiliki pasangan seksual lebih dari satu 55,88%. Usia, jenis kelamin, status perkawinan, metode hubungan seksual, aktivitas seksual terakhir, penggunaan kondom, dan memiliki banyak pasangan seksual mungkin merupakan faktor risiko yang juga dapat meningkatkan prevalensi infeksi menular seksual (IMS). Selain itu, faktor risiko ini ditemukan tinggi dalam studi populasi.Faktor RisikoInfeksi Menular SeksualTidak ada keywordKARAKTERISTIK FAKTOR RISIKO INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA PASIEN DI KLINIK MAWAR KOTA BANDUNG JAWA BARAT PERIODE 2021-2022