Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenRANDY ROZANO2024-11-252024-11-252012-08-01https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/F10050142ABSTRAK Gigi merupakan jaringan keras yang tahan akan panas maupun asam, sehingga gigi memiliki peranan penting sebagai bahan pertimbangan forensik kedokteran gigi. Manusia memiliki bentuk gigi yang sama sekitar satu banding dua miliar. Rangsang panas dan asam itu sendiri dapat merubah tampilan baik makroskopik maupun mikroskopik gigi tersebut. Hal ini yang menjadi bahan pembanding yang menarik dalam kepentingan peradilan dan identifikasi forensik kedokteran gigi. Penelitian ini bersifat kuasi eksperimen untuk mengetahui perubahan mikroskopik jaringan keras gigi pada kasus gigi terbakar dan kasus gigi mendapat perlakuan asam keras. Sampel yang digunakan adalah tujuh gigi, dengan rincian satu gigi normal sebagai pembanding, tiga gigi dibakar dan tiga gigi direndam dalam larutan air accu. Pengamatan dilakukan menggunakan mikroskop pada pembesaran 40x pada setiap gigi. Didokumentasikan dengan cara difoto dan dibandingkan dengan gigi sehat. Hasil penelitian diperoleh dengan memperhatikan dan membandingkan struktur mikroskopis serta diperoleh gambaran perbedaan-perbedaan pada gigi dan yang diberi perlakuan dengan gigi normal. Simpulan penelitian ini adalah pada gigi yang dibakar terlihat hilangnya enamel di cemento-enamel junction akibat proses karbonisasi paparan panas sehingga menyebabkan keretakan mikro pada lapisan enamel dan penipisan tubulus dentin, sedangkan pada gigi yang direndam air accu (asam keras) terlihat perubahan warna enamel, keretakan mikro akibat pengeroposan pada enamel dan menipisnya tubulus dentin serta hilangnya batas antara sementum dan dentin. Kata kunci: Gigi, Mikroskopis, Panas, Asa ABSTRACT The hard tissue of the teeth is resistant to heat and acid, so that the teeth have an important role as a material consideration of forensic dentistry. The humans have the same shape of the teeth around one in two billion. The stimuli of burn with high temperature and sour can be change the picture of macroscopic and microscopic tooth. This is the subject of an interesting comparison in the interests of justice and identification of dentistry. This research was a quasi experiment to know a change of microscopic teeth on the hard cases tooth-burning and the case hard acid treatment.. The sample used were seven teeth, with details of one normal as a comparison, three teeth burned and three teeth soaked in a solution of water of accu.. Observations were made using the microscope at 40x enlarged on each tooth. The tooth was documented by means of a photographed and compared with healthy teeth. The results of this study was obtained by observing and comparing the microscopic structure and the obtained differences in the teeth and treated with the picture of normal teeth. Conclusion of this research is on the tooth are burned was visible loss of enamel at the cement-enamel junction as a result of the process of carbonization heat exposure so as to cause a breach of micro on the outer layer of the tooth enamel and thinning of dentin tubules, while the teeth are in the soak water accu (strong acid) seen change in color of enamel, micro cracks due to defective enamel and depletion of tubulus dentine and loss of boundary between the cementum and dentine Keywords: tooth, Microscopic, Heat, Acid iv Bismillahirrohmanirrohiim, PRAKATA Alhamdulillahirobbil’alamiin. Segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam selalu terpanjatkan kepada Rasulallah SAW dan keluarganya serta para sahabatnya atas perjuangan dan amanah yang tak pernah padam sampai akhir jaman. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti sidang sarjana strata I (S-1) pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. Berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak maka skripsi ini dapat di selesaikan. Untuk kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Dr. H. Eky S. Soeria Soemantri, drg.,SP.Ort.(K)., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. 2. Drg. Hj. Murnisari Darjan, MS., selaku pembimbing Utama yang telah memberikan bimbingan, dukungan serta arahan selama penyusunan skripsi ini. v 3. Fahmi Oscandar, drg., M.Kes Sp. RKG selaku pembimbing Pendamping yang telah memberikan bimbingan, dukungan serta arahan selama penyusunan skripsi ini. 4. DR. Eriska Riyanti ,drg.,SP.KGA. selaku dosen wali yang selalu memberikan arahan dan dukungan kepada penulis selama menjalani pendidikan di FKG UNPAD Bandung 5. Seluruh staf dosen yang telah banyak memberikan sumbangan ilmu selama menjalankan pendidikan di FKG UNPAD. 6. Seluruh staf perpustakaan dan karyawan di bagian akademis FKG UNPAD yang telah membantu penulis selama mengikuti kuliah serta penulisan skripsi ini. 7. Keluarga Papa, Mama, Cica dan keluarga besar penulis yang senatiasa mendukung dalam do’a, semangat dan kasih sayang yang sangat besar. 8. Saudari Cendera Kartika Sari yang selalu memberikan doa, kasih sayang dukungan serta bantuan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 9. Teman-teman terbaik dan seperjuanganku, Te-em Harqad dan Nanda, serta Wien, Jagat, Gigih, dan Aisa. Beserta teman-teman lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang senatiasa memberikan semangat dan dukungan bagi penulis. Semoga Allah SWT berkenan melimpahkan berkah atas segala amal baik semua pihak yang telah mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. vi Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu kedokteran gigi khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Bandung, April 2012 vii PenulisgigimikroskopispanasGAMBARAN MIKROSKOPIS GIGI SEHAT, GIGI DIBAKAR DAN GIGI DIRENDAM AIR ACCU GUNA KEPENTINGAN VISUM DI BIDANG FORENSIK KEDOKTERAN GIGI