Raden Bayu IndradiAde ZuhrotunASILLA MAURI RAMDINI KAMALUDIN2024-05-302024-05-302022-02-14https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/260110180004Tanaman cempaka kuning (Michelia champaca Linn.) memiliki aktivitas antikanker yang telah dibuktikan dengan pemberian fraksi n-heksan kulit batang cempaka kuning (dosis 15 mg/kgBB) pada mencit balb/c setelah diinduksi sel kanker payudara MCF7 dan mengalami kesembuhan, hal tersebut karena fraksi n-heksan kulit batang cempaka kuning mengandung senyawa liriodenin yang berperan sebagai inhibitor enzim topoisomerase, sehingga tanaman ini memiliki potensi besar sebagai tanaman obat, maka perlu dilakukan karakterisasi fraksi n-heksan kulit batang cempaka kuning untuk melihat karakter dari fraksi n-heksan sebagai tujuan dari penelitian ini. Metode penelitian meliputi penyiapan dan pengolahan tanaman, ekstraksi, fraksinasi, pemeriksaan parameter spesifik dan non spesifik. Hasil karakterisasi parameter spesifik menunjukkan fraksi n-heksan kulit batang cempaka kuning memiliki bentuk pasta, berwarna hijau kecokelatan, mempunyai rasa pahit, dan berbau khas. Nilai rendemen ekstrak 9,69±0,15%; rendemen fraksi 9,15±0,24%; bobot jenis fraksi 0,678±0,006; kadar minyak atsiri 1,98±0,013% v/b. Hasil kromatografi lapis tipis dengan pengembang kloroform:metanol (9:1) menunjukkan bercak yang berfluoresensi kuning pada UV 366 nm. Hasil karakterisasi parameter non spesifik fraksi n-heksan kulit batang cempaka kuning menunjukkan nilai kadar abu total 1,44±0,075%; kadar abu tidak larut asam 0,45±0,075%; dan kadar air 5,31±2,3% v/b.Fraksi n-heksankulit batang cempaka kuningkarakterisasi fraksi.KARAKTERISASI FRAKSI N-HEKSAN KULIT BATANG CEMPAKA KUNING (Michelia champaca Linn.)