Aditya PradanaDeni SetianaIHSANUDDIN DWI PRASETYO2024-05-302024-05-302023-10-24https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140810190048Kejahatan siber semakin merajalela seiring dengan berkembangnya teknologi informasi. Terlebih lagi, dengan semakin pintar pelaku kejahatan siber biasanya semakin sedikit jejak yang bisa ditemukan. Digital forensik merupakan cabang ilmu forensik yang berfokus mencari jejak pelaku kejahatan siber. Salah satu target terbesar serangan siber adalah perangkat dengan sistem operasi Windows. Untuk mencari jejak yang ditinggalkan penyerang sistem operasi Windows dapat dengan memeriksa Windows Registry yang menyimpan berbagai informasi terkait sistem dan perangkat seperti file apa yang terakhir dibuka atau jaringan mana yang terakhir terhubung dengan perangkat. Diperlukan program untuk memeriksa registry dengan mudah untuk mendukung proses tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan bahasa Python untuk mengembangkan sebuah sistem pengumpul Windows Registry yang portabel menggunakan Raspberry Pi. Python menjadi bahasa pemrograman yang digunakan karena kemudahan penggunaannya dan kemampuannya yang luas. Metode dari penelitian ini yaitu Research and Development. Tahap awalnya merupakan melakukan pengumpulan kebutuhan, implementasi dari rancangan yang dibuat, dan pengujian prototipe yang dibuat. Pada tahap akhir, pengujian dilakukan kepada 38 perangkat target untuk diambil registry hive-nya dan dilakukan parsing. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kinerja sistem yang dibuat secara fungsional sudah berjalan dengan baik. Namun, performa untuk memuat registry hive dengan ukuran yang cukup besar terkendala oleh terbatasnya daya komputasi perangkat Raspberry Pi.Windows RegistryPythonRaspberry PiRANCANGAN SISTEM PENGUMPUL REGISTRY OTOMATIS DAN PORTABEL MENGGUNAKAN RASPBERRY PI