Nina Herlina SukmanaMumuh Muhsin ZBUNARI2024-05-222024-05-222021-02-11https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/180130170506Penelitian disertasi ini mengkaji tentang dinamika sosial ekonomi Pulau Batam sejak Traktat London hingga masa Otorita Batam. Adapun tujuan penulisan yaitu, merekontruksi Pulau Batam dari masa Kolonial hingga masa Reformasi, menganalisis dampak kebijakan pengembangan pulau Batam masa Kolonial hingga Orde Baru (1824-1998) terhadap masyarakat, menganalisis dampak kebijakan pengembangan pulau Batam masa Reformasi (1998-2005) terhadap masyarakat dan pengaruh Singapura dan Malaysia dalam perkembangan Pulau Batam. Metode penelitian yang digunakan dalam disertasi ini adalah metode sejarah. Hasil penelitian disertasi yaitu Nong isa sebagai peletak dasar bermulanya sejarah Batam sejak era kolonial. Pulau Batam juga menjadi basis perjuangan dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Saat terjadinya konfrontasi Indonesia-Malaysia, Pulau Batam dijadikan basis logistik dan tempat merancang strategi perjuangan. Upaya menjadikan Pulau Batam menjadi daerah industri makin berkembang di masa B.J. Habibie dengan konsep “Teori Balon” dan “Benelux” serta Konsep SIJORI. Pengembangan Pulau Batam memiliki dampak positif seperti luasnya peluang pekerjaan. Sedangkan dampak negatif, pengembangan Pulau Batam belum merata ke wilayah pesisir yang masih jauh ketertinggalan. Selain itu, “Teori balon” dalam konsep SIJORI yang diharapkan membawa dampak pada balon-balon kecil (Pulau Batam) belum terwujud dengan maksimal.DinamikaSosialEkonomiDinamika Sosial Ekonomidi Pulau Batam (1824-2005)