Budi Nurani RuchjanaDianne Amor KusumaNADIRA ANNISAFIYA2024-05-272024-05-272023-06-27https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140110190087Analisis diskriminan adalah analisis multivariat yang dapat digunakan untuk menentukan hubungan dependensi antara variabel independen berupa data kuantitatif dan variabel dependen berupa data kualitatif. Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dapat diasumsikan sebagai variabel independen yang memiliki hubungan dengan banyaknya wisatawan domestik yang datang ke suatu provinsi sebagai variabel dependen. WBTb terancam punah dan perlu diperhatikan, salah satu cara untuk melestarikannya adalah melalui sektor pariwisata. Semakin banyak WBTb yang dimiliki suatu provinsi diharapkan semakin banyak wisatawan domestik yang berkunjung ke provinsi tersebut. Penelitian ini mengkaji model klasifikasi menggunakan analisis diskriminan untuk banyaknya wisatawan domestik dengan kategori tinggi dan rendah yang dipengaruhi oleh variabel WBTb dengan lima kategori, yaitu : (1) Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-perayaan (AIMRP); (2) Kemahiran dan Kerajinan Tradisional (KKT); (3) Pengetahuan dan Kebiasaan Perilaku Mengenai Alam dan Semesta (PKPMAS); (4) Seni dan Pertunjukan (SP); (5) Tradisi dan Ekspresi Lisan (TEL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kelima kategori tersebut, variabel AIMRP, PKPMAS, dan TEL merupakan kategori yang dominan memengaruhi tinggi-rendahnya banyaknya wisatawan domestik dengan tingkat akurasi klasifikasi sebesar 96,57%.analisis diskriminanWarisan Budaya Takbendabanyaknya wisatawan domestikPenerapan Analisis Diskriminan untuk Klasifikasi Pengaruh Data Warisan Budaya Takbenda terhadap Banyaknya Wisatawan Domestik