Iwan SetiawanSiti WahyuniRIZKI BUDIMAN2024-05-152024-05-152017-10-09https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/200110130050Penelitian bertujuan untuk mengetahui bobot tetas dan chick quality score ayam Sentul hasil kawin alam dengan lama pencampuran jantan dan betina selama 24 jam. Ayam Sentul dikawinkan selama 24 jam lalu dipisahkan selama 7 hari, menggunakan kandang koloni sebagai tempat perkawinan ayam dengan perbandingan antara jantan dan betina 1:5 dan kandang batere sebagai tempat ayam betina beristirahat dan bertelur. Penelitian menggunakan metode deskriptif, data yang diperoleh sebagai hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif dilakukan terhadap ukuran pemusatan yaitu nilai rata-rata dan ukuran penyebaran yaitu nilai standard deviasi, serta dilakukan pendugaan parameter yaitu menaksir atau menduga nilai yang diketahui. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa ayam Sentul yang dikawinkan secara alami dengan lama pencampuran selama 24 jam dan diikuti pemisahan selama 7 hari didapat bobot tetas sebesar 31,019±1,323g. Chick quality score masing-masing untuk nilai aktivitas sebesar 6,154±4,761, kaki dan jari sebesar 9,808±0,941, paruh sebesar 9,808±0,941, perut sebesar 9,808±0,941, dan pusar sebesar 6,346±4,710. Hal tersebut menunjukan bahwa aktivitas dan pusar mempunyai nilai buruk sedangkan kaki dan jari, paruh, dan perut mempunyai nilai yang baik. Berdasarkan chick quality score yang diperoleh hanya 42,30% DOC Sentul yang memenuhi kriteria salable chick.Ayam SentulLama PencampuranBobot TetasBOBOT TETAS DAN CHICK QUALITY AYAM SENTUL HASIL KAWIN ALAM PADA LAMA PENCAMPURAN JANTAN DAN BETINA SELAMA 24 JAM