Lies SulistyowatiElly RasmikayatiHANDOKO2024-05-172024-05-172018-10-21https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150120160010HANDOKO. Pengaruh Pengembalian Jerami Padi ke Sawah Terhadap Efisiensi Usahatani Padi Sawah di Kabupaten Subang. Dibimbing LIES SULISTYOWATI dan ELLY RASMIKAYATI Potensi jerami padi hasil panen di Kabupaten Subang yang sangat besar seharusnya tidak dibakar, tetapi dimanfaatkan sebagai pupuk kompos unutk dapat memenuhi separuh dari kebutuhan pupuk kimia. Dengan demikian efesiensi usahatani petani dapat ditingkatkan karena adanya peralihan dan pengurangan biaya pembelian pupuk anorganik. Sikap petani terhadap pengembalian jerami di Kabupaten Subang beragam, ada yang menerima dan mengadopsi anjuran pengembalian jerami dan adapula petani yang tidak menerima dan mengadopsi anjuran ini. Perbedaan sikap tersebut disebabkan oleh perbedaan persepsi petani terhadap teknologi pengembalian jerami. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mendeskripsikan perbandingan usaha tani padi antara petani yang mengembalikan jerami ke sawah dengan yang tidak, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani untuk mengembalikan jerami ke lahan sawah, dan mengetahui apakah ada perbedaan tingkat efesiensi teknis, alokatif, dan ekonomi. Peneiltian dilakukan terhadap 228 petani sampel di wilayah Kecamatan Binong, Pusakanegara, dan Patokbeusi Kabupaten Subang, Jawa Barat. Desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan penarikan sampel menggunakan multi stage cluster sampling. Pengumpulan data dengan teknis wawancara dengan instrumen kuisioner. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif, regresi logistik, dan fungsi produksi stochastic frontier cobb douglas. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa: 1. Terdapat perbedaan yang signifikan tingkat produksi antara petani yang mengembalikan jerami ke lahan sawah dengan yang tidak mengembalikan, sedangkan tingkat pendapatan dan RC rasio terdapat kecenderungan meningkat antara petani yang mengembalikan jerami ke lahan sawah dengan tidak mengembalikan 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani untuk mengembalikan jerami ke lahan sawah yaitu tingkat pendapatan dan sifat inovasi. Semakin tinggi tingkat pendapatan dan sifat inovasi maka peluang petani untuk mengembalikan jerami ke lahan sawah lebih tinggi. 3. Tingkat efisiensi teknis petani yang mengembalikan jerami ke lahan sawah sebesar 93% dan yang tidak mengembalikan sebesar 95%, tingkat efisiensi alokatif petani yang mengembalikan jerami ke lahan sawah sebesar 73% dan yang tidak mengembalikan sebesar 59%, dan tingkat efisiensi ekonomis petani yang mengembalikan jerami ke lahan sawah sebesar 67% dan yang tidak mengembalikan sebesar 56%. Tingkat efisiensi alokatif dan ekonomis petani yang mengembalikan jerami ke lahan sawah lebih tinggi dibandingkan yang tidak. Kata kunci : Fungsi Cobb Douglas, jerami, efisiensiFungsi Cobb DouglasjeramiefisiensiPengaruh Pengembalian Jerami Padi ke Sawah Terhadap Efisiensi Usahatani Padi Sawah di Kabupaten Subang