Teddi MuhtadinHazbiniAHMAD FAUZAN2024-05-222024-05-222023-02-20https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/180130180008Disertasi ini menganalisis kepemimpinan nyai (Nyai) di Pondok Pesantren Salafiyah Kabupaten Cirebon dengan mengidantifikasi dampak positif, ekosistem pesantren, kemudian memaparkan proses, strategi dan resistensi kepemimpinan nyai. Penelitian ini merupakan penelitian kajian budaya dengan metode etnografi di tiga pondok pesantren Kabupaten Cirebon yang berbeda yang melibatkan tiga Nyai sebagai pimpinan pesantren, diantaranya Nyai Masriyah Amva, Nyai Afwah Mumtazah dan Nyai Eni Khunaeniyah. Data dikumpulkan melalui observasi di lapangan, media sosial dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak positif kepemimpinan nyai adalah pesantren menjadi lebih maju karena nyai lebih peka terhadap perubahan yang adai di masyarakat. Ekosistem pesantren yang nyai gunakan adalah ekosistem yang bernuansa modern, terutama ekosistem digitalisasi sebagai penunjang kemajuan pesantrennya. Sedangkan pemaparan proses, nyai memiliki proses perjalanan panjang akan menghasilkan kepemimpinan yang lebih kuat dan kreatif. Strategi yang mereka gunakan dalam memajukan pesantren adalah sisi nilai-nilai maskulinitasnya (berani, aktif, kuat, dan popularitas), sedangkan resistensiya adalah segala unsur yang selama ini dilarang oleh orang-orang normatif patriarkal, tetapi nyai tetap fokus melakukannya dan hasilnya pesantren lebih maju dan mendapatkan apresiasi baik dari masyarakat maupun pemerintah. Jadi keunggulan kepemimpinan nyai adalah ia lebih peka terhadap perubahan yang adai di masyarakat, kepekaan ini yang melahirkan ide-ide kreatif dalam membangun pesantrennya.Kepemimpinan NyaiPesantren SalafiyahResistensiPROSES, STRATEGI DAN RESISTENSI KEPEMIMPINAN PEREMPUAN ULAMA (NYAI) PADA PONDOKPESANTREN SALAFIYAH DI KABUPATEN CIREBON