Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenVIVOP MARTI LENGGA2024-05-222024-05-222016-07-19https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/220120140029Hipertensi memiliki prevalensi yang terus meningkat sehingga membutuhkan pengendalian yang tepat untuk menurunkan insidensi, mencegah risiko penyakit kardiovaskuler atau komplikasi lainnya, serta mempertahankan tekanan darah dalam rentang normal bagi klien hipertensi. Adjuvant dari terapi farmakologi menjadi penting untuk menekan angka morbiditas hipertensi, dengan mengontrol tekanan darah melalui pemberian musik klasik, musik tradisional, dan murotal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas musik klasik, musik tradisional, dan murotal sebagai adjuvant dari terapi standar dalam menurunkan tekanan darah klien hipertensi primer di puskesmas Ledeng kota Bandung. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan pendekatan pretest and posttest design with control and three comparison treatment. 72 klien dipilih sebagai responden menggunakan simple random sampling. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon, Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan efektivitas musik klasik dalam menurunkan tekanan darah (p = 0,534, p = 0,833), terdapat perbedaan efektivitas musik tradisional dalam menurunkan tekanan darah sistolik secara signifikan (p = 0,022), terdapat perbedaan efektivitas murotal dalam menurunkan tekanan darah sistolik maupun diastolik secara signifikan (p = 0,001, p = 0,001), terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok murotal dan musik klasik (p = 0,036), antara kelompok murotal dan kontrol (p = 0,007). Intervensi yang paling efektif sebagai adjuvant dari terapi standar hipertensi adalah pemberian murotal. Musik tradisional dan murotal terbukti efektif membantu menurunkan tekanan darah klien hipertensi primer. Pemberian musik tradisional dan murotal dapat menjadi intervensi alternatif di rumah sakit, klinik maupun pelayanan komunitas. Namun, durasi relaksasi dan tekanan darah terkontrol efek dari musik tardisional dan murotal masih belum diketahui. Oleh karena itu diperlukan eksplorasi lebih lanjut level hormon dan nitric oxide yang terlibat dengan pemberian intervensi secara berulang untuk mengetahui durasi relaksasi dan tekanan darah terkontrol setelah diberikan intervensi tersebut.Adjuvant dari Terapi StandarHipertensiMurotalEFEKTIVITAS MUSIK KLASIK, MUSIK TRADISIONAL, DAN MUROTAL SEBAGAI ADJUVANT DARI TERAPI STANDAR DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH KLIEN HIPERTENSI PRIMER DI PUSKESMAS LEDENG KOTA BANDUNG