Aquarini PriyatnaHazbiniANDARINI RANI PROBOWATI2024-05-222024-05-222022-02-15https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/180120130028Tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan isu perundungan dalam lima novel KKPK yang diterbitkan oleh Dar! Mizan. Perundungan dilakukan oleh tokoh perempuan terhadap teman sebayanya yang juga perempuan. Teori strategi naratif yang dikemukakan oleh Bal (1997) dan Fludernik (1997), serta teori perundungan oleh Priyatna (2010) digunakan untuk membahas isu perundungan. Analisis fokalisator menunjukkan adanya isu perundungan yang digambarkan melalui sikap tokoh perempuan sebagai pelaku dan korban perundungan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perundungan yang ditampilkan secara spesifik melalui tokoh perempuan dan menunjukkan adanya relasi antartokoh perempuan sebagai bentuk representasi isu perundungan. Kenikmatan sadistik yang dialami pelaku terhadap korban menjadi hal yang biasa. Perundungan yang digambarkan merupakan bagian dari kategori perundungan secara fisik, sosial, dan verbal. Penelitian ini menemukan perbedaan keberpihakan narator. Dalam dua novel, posisi narator tidak berpihak kepada korban perundungan sehingga dapat diargumentasikan bahwa narator bersikap pasif terhadap isu perundungan. Dalam tiga novel lainnya, posisi narator yang semula bersikap pasif terhadap korban akhirnya menjadi aktif karena menunjukkan perlawanan yang dilakukan oleh tokoh korban perundungan.KKPKStrategi NaratifIsu PerundunganISU PERUNDUNGAN DALAM LIMA NOVEL ANAK TERBITAN KKPK