Caroline PaskarinaYusa DjuyandiLAURA IRAWATI2024-05-232024-05-232018-08-07https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/170810130047Pemerintah menjadikan pendidikan tinggi sebagai gerbang akhir dari pembentukan individu yang mampu berkompetisi pada tingkat internasional sesuai dengan perkembangan zaman. Penelitian ini menggambarkan implementasi kebijakan kemahasiswaan pada universitas untuk membentuk identitas mahasiswa berprestasi. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif untuk membandingkan kebijakan kemahasiswaan antara dua universitas, yakni Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran. Keduanya berlokasi di Jawa Barat dan berstatus PTN-BH, namun memiliki peringkat yang berbeda di tingkat nasional berdasarkan pemeringkatan Dikti. Model yang digunakan adalah implementasi kebijakan yang disusun oleh Thomas B. Smith dengan beberapa teknik pengambilan data yakni wawancara, studi pustaka dan juga dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kedua universitas menerapkan kebijakan yang hampir sama yakni adanya pendampingan, pemberian dana dan fasilitas terhadap kegiatan kemahasiswaan. Targetnya adalah membentuk mahasiswa berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Implementing Organization yang dimiliki oleh masing-masing universitas, memiliki filosofi yang berbeda dalam memimpin implementasi kebijakan. Namun pelaksanaannya tidak jauh berbeda yakni pemberian kebebasan pada jalur yang ditentukan. Hanya saja faktor lingkungan dalam implementasi kebijakan dari kedua universitas berbeda. Budaya individualis atau mementingkan tujuannya sendiri ada pada beberapa mahasiswa. Antusiasme mahasiswa sama-sama berbeda, sehingga pelaksanaan kebijakan dirasakan belum maksimal. Kedua Universitas tidak memiliki permasalahan dalam perekonomian untuk mendanai kegiatan mahasiswa. Namun tidak seluruh pendanaan kegiatan dapat terpenuhi 100%. Faktor politik di UI datang dari kedekatan secara internal oleh beberapa pihak. Sedangkan mahasiswa Unpad dipengaruhi oleh politik eksternal. Untuk mengimplementasikan kebijakan kemahasiswaan ke depannya, ada baiknya organisasi kemahasiswaan juga terlibat dalam membentuk atau ikut dalam sosialisasi target capaian prestasi yang diselenggarakan oleh implementing organization.Implementasi KebijakanKebijakan KemahasiswaanMahasiswa BerprestasiImplementasi Kebijakan Pendidikan Tinggi dalam Membentuk Identitas Mahasiswa Berprestasi. Studi Komparasi Kebijakan Kemahasiswaan antara Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran