Yayat DhahiyatAtikah NurhayatiNICKO VALENDRA2024-05-292024-05-292015-10-27https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/230110110145Pengembangan usaha dibidang perikanan berbasis kelompok masyarakat merupakan salah satu usaha pemerintah bersama masyarakat dalam membangun kesejahteraan dan kemandirian masyarakat perikanan. Dibentuknya kelompok pembudidaya dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat dalam meningkatkan kerjasama, produktivitas serta kesejahteraan anggota kelompok pembudidaya. Kelompok Pembudidaya Ikan Doa Ibu merupakan kelompok karamba jaring apung (KJA) yang dibentuk pada tahun 2006 untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan akibat tingginya harga pakan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis proses dinamika kelompok pada Pokdakan Doa Ibu, menganalisis kendala yang dihadapi serta peranan Pokdakan Doa Ibu terhadap pelestarian perairan umum Waduk Cirata. Teknik pengambilan data dilakukan dengan metode sensus melalui analisis data deskriptif kuantitatif menggunakan Skala Likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pokdakan Doa Ibu dikatakan telah dinamis dengan persentase skor 85,14%. Kendala utama yang dihadapi oleh Pokdakan Doa Ibu yakni harga pakan yang masih fluktuatif, ketegangan sosial antar pembudidaya lainnya serta eceng gondok yang menganggu produktivitas perairan. Peranan utama Pokdakan Doa Ibu dalam pelestarian Waduk Cirata adalah dengan melakukan kegiatan rutin setiap dalam membersihkan eceng gondok bersama masyarakat Cirata.Dinamika KelompokKelompok Pembudidaya IkanKaramba Jaring ApungANALISIS DINAMIKA KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN KARAMBA JARING APUNG (Studi Kasus pada Kelompok Pembudidaya Ikan Karamba Jaring Apung Doa Ibu Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Ba