Indra MaulanaNenden Nur Asriyani MaryamNENG HENI NURHAENI2024-05-172024-05-172022-09-23https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/220110180231ABSTRAK Anak usia sekolah akan bersikap egois, keras kepala, melawan dan tak acuh dari peraturan yang orang tua berikan dengan tujuan untuk merasa bebas, dan mendapatkan sesuatu dari rasa ingin tahu yang tinggi. Maka dari itu orang tua menganggap anaknya sulit diatur, dan secara tidak sadar melakukan tindakan kekerasan verbal pada anaknya. Dampak kekerasan verbal pada anak, anak merasa sedih, dan tidak lagi tertarik dengan aktivitasnya. Dampak yang paling fatal dari kekerasan verbal yaitu ketika anak melakukan percobaan bunuh diri karena anak merasa dirinya sudah tak lagi berharga. Tujuan Narrative Review ini adalah mengetahui gambaran dampak kekerasan verbal tehadap anak usia sekolah. Pencarian dilakukan dengan menggunakan database Pubmed, Cinahl, dan Garudaristedikti dengan menggunakan teknik Booelan Operator. Kriteria inklusi dan eklusi yang digunakan yaitu artikel dengan jenis penelitian Cross Sectional Study, Penelitian Kualitatif, dan Kohort studi, tahun terbit 2012 - 2022, bahasa yang digunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang diseleksi menggunakan panduan PRISMA dan penilaian kualitas menggunakan SANRA. Hasil telaahan didapatkan 9 artikel yang sesuai dengan kriteria, dengan masing - masing artikel membahas dampak kekerasan verbal terhadap anak usia sekolah. Kesimpulan yang didapatkan dampak kekerasan verbal terhadap anak usia sekolah yaitu ide bunuh diri, harga diri rendah, kesepian, hilangnya motivasi, depresi, gangguan perkembangan kognitif, perilaku agresif, menurunnya kepercayaan diri, dan perilaku bullying. Studi literatur ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan pertimbangan bagi petugas kesehatan, orang tua dan masyarakat mengenai dampak kekerasan verbal terhadap anak usia sekolah.AnakUsia SekolahKekerasan VerbalDampak Kekerasan Verbal Terhadap Anak Usia Sekolah: Narrative Review