SetiawanHadi SusiarnoSRI WAHYUNINGSIH2024-05-202024-05-202016-01-30https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/131020130025Tahapan tiap kala persalinan seorang ibu mempunyai permasalahan yang berbeda sehingga membutuhkan asuhan sesuai kebutuhan dan menyesuaikan dimensi fisiologis, psikologis, agama, budaya yang dipadukan dengan kompetensi dasar bidan dalam asuhan persalinan yang diatur dalam peraturan menteri, keputusan menteri dan standar kompetensi bidan. Hal ini menyebabkan perlunya model pembelajaran yang mampu mengintegrasikan bidang-bidang ilmu yang dibutuhkan lulusan bidan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara menyeluruh dan utuh. Penerapan model pembelajaran asuhan persalinan kala I dan II terintegrasi diharapkan dapat meningkatkan motivasi, kompetensi yang hendak dicapai dan sesuai harapan masyarakat yaitu memberikan kepuasan pelayanan yang diberikan mahasiswa DIII Kebidanan pada praktik klinik. Metode penelitian menggunakan quasy experimental dengan one group pretest-posstest design. Subjek pada penelitian adalah mahasiswa DIII Kebidanan semester IV Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, pasien yang diberi asuhan persalinan kala I dan II terintegrasi oleh mahasiswa di tempat praktik klinik masing masing sejumlah 37 responden dan memenuhi kriteria inklusi. Perbedaan motivasi, kompetensi sebelum dan sesudah penerapan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon, uji Rank Spearman untuk menganalisis korelasi motivasi dan kompetensi (pengetahuan, sikap, ketrampilan) dengan kepuasan pasien. Nilai median motivasi dari 52 menjadi 76 dan uji statistik p=0,000 sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran asuhan persalinan kala I dan II terintegrasi. Nilai median pengetahuan dari 50 menjadi 85, sikap dari 60 menjadi 100, ketrampilan dari 60 menjadi 100, masing-masing uji statistika menunjukkan p=0,000, jumlah mahasiswa yang kompeten dari 0 menjadi 24 sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran asuhan persalinan kala I dan II terintegrasi. Korelasi motivasi dan kompetensi (p>0,05), peran kompetensi terhadap kepuasan dengan variabel ketrampilan mempunyai korelasi sedang sebesar 0,567 (r2=32,14%) terhadap kepuasan pasien. Simpulan dalam penelitian ini adalah motivasi dan kompetensi mahasiswa meningkat sesudah penerapan model pembelajaran asuhan persalinan kala I dan II terintegrasi, tidak ada korelasi antara motivasi dengan kompetensi mahasiswa. Kompetensi mahasiswa berperan terhadap kepuasan dengan aspek ketrampilan yang paling berperan terhadap kepuasan pasien pada praktik klinik kebidanan.Asuhan Persalinan Kala I dan II TerintegrasiMotivasiKompetensiPeran Penerapan Model Pembelajaran Asuhan Persalinan Kala I dan II Terintegrasi Terhadap Motivasi dan Kompetensi Mahasiswa serta Kepuasan Pasien pada Praktik Klinik Kebidanan