Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenLUGAS LUKMANUL HAKIM2024-05-292024-05-292014-08-22https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/230110100066Penelitian ini memaparkan analisis bioekonomi pemanfaatan sumber daya ikan tenggiri pada berbagai rezim melalui Model Gordon Schaefer dengan model estimasi parameter biologi CYP serta arah kebijakan pengelolaannya di Kabupaten Indramayu. Penelitian ini dilaksanankan tanggal 10 Februari hingga 21 Juli 2014 dengan metode survey melalui analisis kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan laju pertumbuhan interinsik (r) adalah 10,291 ton/tahun, koefisien daya tangkap (q) adalah 0,001673 ton/trip, daya dukung lingkungan adalah 250,028 ton/tahun, biaya (c) adalah 1,762 Rp/trip dan harga (p) adalah 30,750 Rp/ton. Upaya optimum (EMSY) yaitu 3076 trip dengan nilai MSY sebesar 643,260 ton. Upaya MEY (EMEY) sebesar 2654 trip dengan produksi sebesar 631,141 ton. Upaya penangkapan perikanan terbuka (Eoa) adalah 5.308 trip dengan produksi sebesar 304,689 ton. Kegiatan Pemanfaatan menunjukan tangkap lebih secara biologi dan ekonomi. Implementasi kebijakan dari penelitian ini adalah pembatasan upaya sebesar 314-736 trip, pengaturan armada alat tangkap jaring insang hanyut adalah 353-409 unit, payang 0-5 GT adalah 409-474 unit, payang >5-10 GT adalah 73-85 unit, Jumlah tangkapan diperbolehkan ikan tenggiri sebesar 514,608 ton dengan kuota jaring insang hanyut sebesar 485,680 ton, payang 0-5 GT sebesar 5,772 ton, payang >5-10 GT sebesar 23,156 ton, pengaturan teknis lainnya (perlindungan SDA dan DPI, pengawasan pemanfaatan sumber daya dan pungutan perikanan tangkap).BioekonomiIndramayuKebijakan pengelolaan