Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenDIAN CHAIRUNNISA S2024-05-282024-05-282012-08-03https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/260110080114Sepsis merupakan penyebab kematian terbesar di dunia yang disebabkan oleh SIRS (System Inflammatory Response Syndrome) dan infeksi. Pemilihan antibiotic empiris harus rasional, adekuat dan tepat untuk menghindari terjadinya resistensi dan mengurangi resiko mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi pada pasien sepsis yang meliputi pola sumber infeksi, pola hasil biakan kuman, pola sensitivitas kuman terhadap antibiotik, pola penggunaan antibiotik, dan pembuatan petunjuk terapi empiris. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pengambilan data yang dilakukan secara retrospektif pada bagian rekam medis, dengan kriteria inklusi subyek penelitian adalah pasien yang didiagnosis sepsis, dewasa dan dirawat inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung selama periode Januari-Desember 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber infeksi sepsis terbanyak berasal dari sumber infeksi saluran pernafasan, sedangkan kuman yang paling banyak terdeteksi adalah Klebsiella pneumonia (8.14%), Escherichia coli (4.65%) dan Staphylacoccus hominis (4,65%). Pola penggunaan antibiotic dari 48 jenis antibiotik yang digunakan, terdapat 26 jenis antibioitk yang digunakan pada segmen terbanyak termasuk levofloksasin (15.12%), seftazidim (13.18%), metronidazol (11.24%) memiliki resistensi yang relatif tinggi. Petunjuk pilihan terapi antibiotik empiris diperbaharui dari hasil penelitian berdasarkan sensitivitas bakteri terhadap antibiotik dan sumber infeksi. Sepsis is the leading of mortality in the world that caused by SIRS (System Inflammatory Response Syndrome) and infection. It must be given rational, adequate, and appropriate to avoid resistance and reducing the risk of mortality. This research aimed to study about patients with sepsis, including pattern of infection source, microbe culture, sensitivity of bacteria to antibiotics, antibiotic usage, and guidelines empirical antibiotics therapy. It is an observational research with collecting data retrospectively on the medical record, the inclusion criterias of subject were patients diagnosed with sepsis, adult, and hospitalized in RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung during periode Januari-Desember 2011. The result showed that the most source of sepsis infections came from respiratory tract infection, whereas the most detected microbe are Klebsiella pneumonia (8.14%), Escherichia coli (4.65%) and Staphylacoccus hominis (4,65%). The pattern of antibiotics usage, 48 types of antibiotics were used, there was 26 types of antibiotics in the most segments, including levofloxacin (15.12%), ceftazidime (13.18%), metronidazole (11.24%) have a relatively high level of resistance. The guideline of choosing empirical antibiotics therapy was updated by the result of this research based on the sensitivity of microbe and the source of infection.Keyword : infection, sepsis, antibiotics, retrospectiveinfeksisepsisantibiotikPOLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DAN POLA KUMAN PADA PASIEN SEPSIS RAWAT INAP RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG