E. Hidayat SalimAde SetiawanFRANZ PORLANDO S2024-05-152024-05-152016-01-19https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150510110166Andisol memiliki potensi yang baik untuk pengolahan kentang. Andisol mengandung bahan organik yang tinggi serta mempunyai sifat fisik yang baik. Masalah utama Andisol adalah terkait pada nilai retensi fosfat yang tinggi (>85%) sehingga unsur P tidak tersedia bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi dosis pupuk kascing dengan pupuk majemuk NPK terhadap K-dd, KTK, Serapan K, serta Hasil Kentang (Solanum tuberosum L.) tertinggi pada Andisol Kertasari. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai bulan April sampai dengan Juli 2014. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari delapan kombinasi perlakuan. Perlakuan berturut-turut terdiri dari tanpa pemupukan; Perlakuan petani (10 t ha-1 pupuk Kandang Ayam + 1000 kg ha-1 pupuk Majemuk NPK); 5, 10, t ha-1 Kascing; 500, 1000 kg ha-1 pupuk Majemuk NPK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk kascing dengan majemuk NPK meningkatkan K-dd, KTK, dan serapan K serta hasil kentang. Hasil kentang tertinggi diperoleh pada aplikasi (10 t ha-1 pupuk Kandang Ayam + 1000 kg ha-1 pupuk Majemuk NPK). Aplikasi 5 t ha-1 Kascing + 500 kg ha-1 pupuk Majemuk NPK merupakan pemupukan terbaik. Selain itu, aplikasi dari perlakuan ini dapat menurunkan penggunaan pupuk Majemuk NPK dan pupuk organik sebesar 50%.KascingMajemuk NPKAndisolAplikasi Pupuk kascing dan Pupuk Majemuk NPK terhadap K-dd, KTK, dan Serapan K serta Hasil Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) pada Andisol Kertasari.