Ratna KomaraTettet FitrijantiFELIX ALOYSIUS SINURAYA2024-06-212024-06-212016-10-27https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/120820130017Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi. Akuisisi merupakan aktivitas pengambil-alihan sebagian atau keseluruhan saham perusahaan lain sehingga perusahaan pengakuisisi mempunyai hak control atas perusahaan target. Hasil dari akuisisi tidak selamanya positif akan tetapi ada juga yang negative oleh sebab itu peneliti ingin menguji dan melihat hasil pada penelitian ini. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini 1) bagaimana kinerja keuangan perusahaan yang diteliti sebelum dan sesudah akuisisi dengan rasio keuangan dan market value added? 2) Bagaimana analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah akuisisi dengan menggunakan rasio keuangan dan market value added?. Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah current ratio (CR), total asset turnover (TATO), debt ratio (DR), times interest earned ratio (TIER), net profit margin (NPM), earning per share (EPS), return on asset (ROA), dan return on equity (ROE). Perusahaan yang menjadi penelitian adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada BEI yang melakukan akuisisi pada tahun 2011 dan hanya melakukan satu kali akuisisi sehingga objek yang diperoleh ada 4 perusahaan yaitu perusahaan JasaMarga, ANTAM, EMTK dan Jababeka. Periode yang digunakan pada penelitian ini yaitu tiga tahun sebelum dan tiga tahun sesudah akuisisi yang berarti dari tahun 2008-2014 dengan cut-off tahun 2011. Metode penelitian ini menggunakan Wilcoxon signed rank test. Uji ini digunakan untuk mengevaluasi perlakuan tertentu pada dua pengamatan antara sebelum dan sesudah adanya perlakuan tertentu dan pada penelitian ini ingin membandingkan kondisi perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa akuisisi memberikan hasil yang baik terhadap perusahaan EMTK danJababeka. Hal ini terutama terlihat dari kemampuan profitabilitas perusahaan yang mengalami peningkatan pasca akuisisi, sedangkan perusahaan Jasa Marga dan Aneka Tambang setelah akuisisi banyak mengalami penurunan. Pada Jasa Marga penurunan terjadi pada current ratio (CR), net profit margin (NPM), return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) dan pada perusahaan Aneka Tambang setelah akuisisi hampir setiap rasio keuangan perusahaan mengalami penurunan baik dari segi CR, TATO, TIER, NPM, EPS, ROA, ROE, PER, dan MVA. Dengan melihat hal ini maka dapat dikatakan bahwa akuisisi belum memberikan hasil yang baik bagi perusahaan karena belum mampu meningkatkan likuiditas dan laba perusahaan Sementara itu hasil secara statistic menunjukkan bahwa peningkatan yang signifikan terjadi pada kinerja keuangan yaitu earning per shareAKUISISIANALISIS KINERJA KEUANGANRASIO KEUANGAN DAN MARKET VALUE ADDEDANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI