Pawit M. YusupSukaesihLIDYA MARETTI2024-05-152024-05-152021-07-29https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/210210170079Penelitian ini membahas mengenai aspek perpustakaan dalam proses komunikasi pembelajaran di SLB A & A+ Elsafan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi pembelajaran, peran perpustakaan dalam proses komunikasi pembelajaran, dan hambatan yang terjadi pada saat proses komunikasi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan ialah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa proses komunikasi pembelajaran di SLB A & A+ Elsafan terdiri dari: (I) Menetapkan Tujuan dan Spesifikasi Perangkat Pembelajaran; (II) Penaksiran Perilaku Mula dilakukan melalui asesmen peserta didik yang terdiri dari asesmen pelajaran dan asesmen keterampilan; (III) Penetapan Strategi Instruksional yang dibagi menjadi 2, yakni: Strategi ekspositori (pencarian materi melalui buku pelajaran dan internet) dan strategi inkuiri (penggunaan media pembelajaran dan praktik); (IV) Organisasi satuan-satuan Instruksional dilakukan dengan pengelompokan materi pembelajaran berdasarkan hierarki penjelasan pengertian, pemberian contoh, dan tanya jawab dengan peserta didik; (V) Umpan balik terhadap tahapan proses komunikasi pembelajaran peserta didik ditunjukkan melalui komunikasi lisan dan tulisan; (VI) Evaluasi pelaksanaan pembelajaran oleh guru kepada pribadi maupun bersama kepala sekolah; 2). Peran perpustakaan dalam proses komunikasi pembelajaran di SLB A & A+ Elsafan ditemukan pada: (I). Pemanfaatan koleksi di perpustakaan oleh guru dalam mempersiapkan perangkat pembalajaran dan media pendukung materi pembelajaran; (II) Pemanfaatan koleksi di perpustakaan oleh peserta didik untuk mengerjakan tugas, menambah materi pembelajaran, dan hiburan; (III) Perpustakaan berupaya mendukung proses komunikasi pembelajaran melalui pengadaan koleksi, pemberian layanan sirkulasi dan pendidikan pemakai, mendukung program baca, dan penyediaan sarana/fasilitas; 3). Hambatan yang terjadi dalam proses komunikasi pembelajaran terdapat pada guru (komunikator), media, dan peserta didik (komunikan).Komunikasi PembelajaranPeran PerpustakaanSLB A & A+ ElsafanASPEK PERPUSTAKAAN DALAM PROSES KOMUNIKASI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) A & A+ ESAFAN