Tidak ada Data DosenTidak ada Data DosenEVELYN EUNIKE2024-11-182024-11-182014-10-15https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160321100002Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan perubahan profil jaringan lunak wajah pada kasus protrusi bimaksilar sebelum dan sesudah perawatan ortodonti dengan pencabutan empat gigi premolar menurut analisis Holdaway pada pasien orang Indonesia. Hasil pengukuran sesudah perawatan dibandingkan dengan nilai normal menurut Holdaway. Rontgen sefalometri dari 16 orang pasien (sebelum dan sesudah perawatan) dihitung dan dianalisis dengan uji t berpasangan dan uji wilcoxon. Selama perawatan, perubahan signifikan terjadi pada pengukuran jarak subnasal ke H-line, konveksitas skeletal, ketebalan bibir atas, kedalaman sulkus bibir bawah, dan jarak Li ke H-line. Hasil pengukuran sesudah perawatan yang memenuhi nilai normal menurut metode Holdaway adalah pengukuran sudut fasial jaringan lunak, kedalaman sulkus bibir atas, jarak subnasal ke H-line, H-angle, jarak Li ke H-line. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar untuk mendapatkan nilai normal profil wajah berdasarkan metode Holdaway untuk kelompok ras tertentuAnalisis jaringan lunak metode Holdawayprotrusi bimaksilarpencabutan gigi premolarBESAR PERUBAHAN PROFIL WAJAH BERDASARKAN ANALISIS HOLDAWAY PADA KASUS PROTRUSI BIMAKSILAR YANG DIRAWAT DENGAN ALAT CEKAT STANDAR EDGEWISE