S1 - Sarjana
Permanent URI for this community
Browse
Browsing S1 - Sarjana by Author "ABDUL ROHMAT"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Keanekaragaman Serangga Penyerbuk Ordo Diptera pada Agroforestri Kopi Arabika (Coffea arabica L.) di Kecamatan Pangalengan, Jawa Barat(2020-07-08) ABDUL ROHMAT; Susanti Withaningsih; ParikesitAgroforestri kopi merupakan salah satu habitat bagi serangga penyerbuk pada lanskap binaan manusia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman spesies serangga penyerbuk Ordo Diptera pada perkebunan kopi di Kecamatan Pangalengan, serta untuk mengetahui hubungan antara kehadiran dan distribusi spesies serangga penyerbuk dengan faktor lingkungannya. Penelitian dilakukan dengan metode survei. Teknik pengumpulan sampel dilakukan dengan metode Netting, Pan traps, dan Malaise traps pada 90 plot kebun kopi Lembaga Masyarakat Daerah Hutan (LMDH) yang berada di Kecamatan Pangalengan. Pengumpulan sampel dilakukan pada musim berbunga (bunga serempak) tanaman kopi yang dilakukan pada bulan Agustus 2018. Kemudian sampel akan diidentifikasi di Laboratorium Entomologi Museum Zoologi Pusat Penelitian LIPI, Cibinong hingga bulan Maret 2019. Serangga penyerbuk yang diperoleh di perkebunan kopi Kecamatan Pangalengan yaitu sebanyak sebanyak 36 spesies dari 8 famili, yang meliputi famili Anthomyiidae 1 spesies, Bibionidae 3 spesies, Calliphoridae 9 spesies, Canopidae 1 spesies, Muscidae 1 spesies, Stratiomydae 1 spesies, Syrphidae 15 spesies, dan Tachinidae 3 spesies. Nilai KR dan FR tertinggi diperoleh spesies Syrphidae sp.1. dengan nilai KR 16,25% dan FR 14,77%; nilai indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’) 2,89 dengan kategori keanekaragaman spesies sedang; nilai indeks dominansi Simpson (C) 0,07 dengan kategori dominansi suatu spesies rendah; nilai indeks kekayaan spesies Margalef (R) 6,07 dengan kategori kekayaan spesies tinggi; dan nilai indeks kemerataan spesies Evennes (E’) 0,83 dengan kategori komposisi spesies yang melimpah merata. Hasil dari Analisis ordinasi CCA menunjukkan bahwa hanya faktor ketinggian lokasi yang memengaruhi faktor kehadiran dan distribusi serangga penyerbuk di lahan kopi Arabika di Pangalengan, Jawa Barat. Sedangkan faktor lainnya seperti intensitas cahaya, suhu udara, kelembapan, dan kecepatan angina tidak terlalu berpengaruh terhadap kehadiran dan distribusi serangga penyerbuk.