S2 - Magister
Permanent URI for this community
Browse
Browsing S2 - Magister by Author "AGUS SUHERMAN"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PEMISAHAN DISPROSIUM DARI UNSUR TANAH JARANG (UTJ) (Dy-Sm DAN Dy-Eu) MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI PELARUT DENGAN LIGAN DIHEKSILDITIOKARBAMAT (DHDTK)(2017-10-05) AGUS SUHERMAN; Anni Anggraeni; Husein Hernadi BahtiDisprosium merupakan salah satu Unsur Tanah Jarang (UTJ) yang banyak diaplikasikan untuk teknologi, saat ini dan merupakan bahan baku pada pembuatan contrast agent. Oleh karenanya diperlukan metode pemisahan unsur disprosium dari mineralnya yang efektif dan efisien. Pada penelitian ini dilakukan simulasi ekstraksi terhadap logam Disprosium dari campurannya Samarium dan Europium dengan menggunakan metode ekstraksi pelarut oleh ligan diheksilditiokarbamat (DHDTK). Ligan DHDTK sampai saat ini umumnya hanya digunakan untuk ekstraksi unsur-unsur logam transisi. Pada sintesis ligan diheksilditiokarbamat digunakan peralatan khusus yaitu line-Schlenk. Prinsip kerja alat tersebut adalah pengkondisian vakum yang dibantu dengan penggunaan nitrogen cair, selanjutnya dilakukan pengaliran gas nitrogen selama sintesis. Setelah ligan tersebut berhasil di sintesis selanjutnya ligan tersebut digunakan untuk proses ekstraksi. Larutan disprosium dimasukkan ke gelas kimia ditambahkan buffer pada masing-masing pH 2,3,4 dan 5, kemudian ditambahkan ligan DHDTK dalam pelarut Etanol dan pelarut n-heksan, dengan perbandingan volume logam disprosium:DHDTK dalam Etanol:n-Heksan adalah 1:1:2, dengan perbandingan mol logam dan ligan adalah 1:3. Campuran ini kemudian diaduk selama 15 menit dipindahkan ke corong pisah lalu didiamkan selama 5 menit, lalu dipisahkan fase organik dan air dan fase air dianalisis dengan ICP-OES.. Pada penelitian ini diharapkan ligan DHDTK dapat digunakan untuk mengekstraksi disprosium dari Unsur Tanah Jarang (UTJ). Dari hasil penelitian didapatkan efisiensi ekstraksi (%E) campuran disprosium-samarium, disprosium sebesar 81,15% dan faktor pemisahannya (α) 4,021, selanjutnya hasil stripping (%S) sebesar 81,78%, % rendemen sebesar 81,49% sedangkan persen ekstraksi (%E) campuran disprosium-Europium, disprosium sebesar 85,33%, dan faktor pemisahannya (α) 2,398, selanjutnya hasil stripping (%S) 85,55%, adapun kemurnian (% Rendemen)sebesar 85,33%.