Fakultas Teknik Geologi
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Fakultas Teknik Geologi by Author "ACENG JAENUDIN"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Karakteristik Morfotektonik sebagian DAS Ciletuh dan DAS cikarang(2017-03-16) ACENG JAENUDIN; Mega Fatimah Rosana; Mega Fatimah RosanaABSTRAK Secara Geografis, daerah penelitian terletak antara 106° 22’ 9,01” – 106° 27’ 35,36” BT dan 07° 10’ 56,19” – 07° 16’ 19,95” LS. Kemudian, secara administratif daerah penelitian berlokasi di Sukabumi, Jawa Barat dengan luas 100 km2. Penelitian ini menggunakan metode pemetaan lapangan. Analisis data lapangan menunjukan bahwa struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian yaitu antiklin, sinklin, kekar, dan sesar. Evolusi Tektonik daerah penelitian dimulai saat subduksi Kapur hingga subduksi Tersier Awal DAS Ciletuh dibagi menjadi tiga satuan geomorfologi, yaitu: satuan pedataran, perbukitan struktural agak curam, dan perbukitan struktural landai. Sementara itu, DAS Ciletuh memiliki dua pola pengaliran, yaitu subpararel, dan rektangular. Berdasarkan pengamatan di lapangan, struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian berupa kekar dan sesar. Evolusi Tektonik daerah penelitian dimulai saat subduksi Kapur hingga subduksi Tersier Awal. Kala Kapur Akhir satuan peridotit dan lava basalt terbentuk di lempeng samudera. Lempeng samudera dan lempeng benua terus bergerak hingga bertumbukan dan membentuk satuan metamorf pada Kala yang sama. Pada Kala Paleosen Akhir, daerah penelitian mengalami tektonik ekstensional Utara – Selatan yang mengakibatkan daerah penelitian mengalami penurunan dan mengendapkan satuan breksi polimik di lingkungan laut dalam yang berumur Eosen Tengah. Menjelang Eosen Akhir daerah penelitian mengalami penurunan muka air laut dan mengendapkan satuan batupasir selaras di atas satuan breksi polimik pada lingkungan delta. Pada Kala Oligosen, daerah penelitian mengalami tektonik kompresional berarah Barat Daya – Timur Laut yang membentuk lipatan-lipatan dan sesar-sesar naik pada satuan batupasir. Pada Kala Pliosen - Pleistosen, tektonik kompresional berubah arah menjadi Barat Laut – Tenggara dan membentuk sesar mendatar pada daerah penelitian. Kata Kunci: Geomorfologi, Morfotektonik, Ciletuh, Melange, dan Evolusi Tektonik