S2 - Magister
Permanent URI for this community
Browse
Browsing S2 - Magister by Author "Agung Mulyo"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Kajian Pemodelan Penurunan Tanah Tegalluar, Jawa Barat(2022-12-28) RISNA WIDYANINGRUM; Agung Mulyo; Dicky MuslimCekungan Bandung merupakan alluvium Holosen yang masih muda dan berpotensi mengalami penurunan tanah. Lokasi penelitian berada di daerah Tegalluar. Secara geografis terletak pada koordinat 107° 16` 12"- 107° 51` 36" BT dan 6° 48` 00" - 7° 06` 00" LS dan secara geologi dikelilingi oleh endapan danau (Dam dan Suparan, 1992). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai penurunan tanah berdasarkan faktor pembebanan 50 KPa, 100 KPa dan 150 KPa yang diukur dari beban titik permukaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode in situ (sondir) dan penginderaan jauh (DInSAR). Kedua metode ini kemudian dianalisis sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Untuk analisis sondir, penurunan beban dan waktu penurunan dihitung selama 3 tahun, serta untuk analisis penginderaan jauh menggunakan Sentinel 1 SLC dengan perekaman 3 tahun (2019-2022). Hasil analisis sondir adalah sebaran nilai penurunan tanah berdasarkan simulasi beban titik permukaan, sedangkan hasil penginderaan jauh dengan metode DInSAR menghasilkan peta penurunan tanah 2019-2022. Penurunan nilai dari kedua hasil tersebut kemudian dibandingkan.Item POTENSI KEMBANG SUSUT PADA TANAH DAERAH JATIROKE, KABUPATEN SUMEDANG, PROVINSI JAWA BARAT(2023-02-22) ABDUL WAHID ASYKARULLOH; Zufialdi Zakaria; Agung MulyoPotensi pengembangan dan penyusutan tanah yang sering terjadi pada tanah material halus dapat dikaji dan diperhitungkan dengan pengujian sederhana di laboratorium seperti grain size distribution, Atterberg limit, free swell, shrinkage limit. Daerah penelitian berlokasi di Gunung Geulis dan wilayah sekitarnya, Kecamatan Jatiroke, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Berdasarkan geologi regional daerah tersebut termasuk kedalam formasi Quaternary Vulcanic Undifferentiated (Qyu), batuan yang tersebar pada daerah penelitian adalah batuan tuff ash dan tuff lapilli, apabila batuan tersebut terurai maka akan menjadi tanah mengandung tanah berukuran lempung hingga kerikil. Jenis tanah berdasarkan klasifikasi UCSC adalah MH dan ML, sebaran ukuran butiran dari lempung hingga pasir dan sedikit ada bongkah, nilai free swell test rendah hingga sedang, begitu pula dengan hasil shrinkage test. Potensi pengembangan dan penyusutan tanah hasil pelapukan batuan vulkanik pada daerah penelitian memiliki potensi rendah hingga menengah.