Fisika (S2)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Fisika (S2) by Author "GITA MAULIDA"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item MODIFIKASI EGGSHELL MEMBRANE DENGAN GRAPHENE OXIDE UNTUK MENURUNKAN KONSENTRASI METHYLENE BLUE DALAM AIR LIMBAH MENGGUNAKAN PROSES FILTRASI(2022-07-13) GITA MAULIDA; Fitrilawati; Norman SyakirFiltrasi merupakan salah satu metode yang sering digunakan untuk memurnikan air limbah karena merupakan metode dinamik yang langsung menghasilkan air bersih dalam satu tahap. Dalam proses filtrasi, diperlukan suatu medium penyaring yang dikenal sebagai membran. Ada berbagai macam membran yang sering digunakan seperti nafion, poli(vinil alkohol), poli(viniliden fluorida), dan sebagainya. Membran cangkang telur atau membran eggshell (ES) merupakan salah satu membran alami (biomembrane) yang tidak larut dalam air dan memiliki luas permukaan yang tinggi. Membran ES memiliki gugus fungsi seperti hidroksil, tiol, karboksil, amino dan amida, sehingga berpotensi digunakan sebagai adsorbent untuk menghilangkan berbagai bahan kimia organik dan anorganik dalam air limbah. Namun ditemukan suatu masalah pada penggunaan membran ES untuk proses filtrasi, yaitu terjadinya fouling yang menyebabkan debit aliran pada proses filtrasi cepat berakhir. Fouling dapat dikurangi dengan proses pretreatment salah satunya dengan metode adsorpsi. Pada sisi lain, graphene oxide (GO) dikenal juga sebagai adsorbent polutan warna yang unggul pada proses adsorpsi. Pada penelitian ini dilakukan modifikasi membran ES dengan GO untuk digunakan sebagai membran pada uji filtrasi yang merupakan metode dinamik untuk pemisahan limbah warna pada proses pemurnian air. Membran ES diperoleh dari kulit telur yang direndam dalam asam asetat 15% selama 30 menit. Modifikasi membran ES ini menggunakan teknik self-assembly dengan variasi konsentrasi GO yaitu 0,25 mg/mL, 0,5 mg/mL, dan 0,75 mg/mL. Membran yang sudah dimodifikasi (membran ES-GO) kemudian digunakan sebagai filter untuk menyaring model polutan yang merupakan larutan methylene blue (MB) dengan konsentrasi 5 mg/L. Terdapat tiga variasi pengujian filtrasi membran ES-GO yaitu pengujian dengan variasi tekanan (15, 30, 45, 60) psi, pengujian dengan berbagai tipe membran ES-GO (dengan berbagai variasi konsentrasi GO), dan pengujian dengan variasi jumlah lembar membran ES-GO (1, 2) lembar. Hasil variasi tekanan pada uji filtrasi menunjukkan tekanan mempengaruhi aliran pada proses filtrasi. Tekanan 45 psi adalah tekanan yang paling optimal dari segi penurunan konsentrasi dan fluks aliran. Kehadiran GO pada membran ES telah meningkatkan kualitas permeat dari hasil filtrasi, permeat dari larutan uji MB memiliki konsentrasi yang lebih rendah dibandingkan dengan permeat hasil filtrasi menggunakan membran ES tanpa modifikasi dengan tetap mempertahankan fluks aliran yang tinggi yang artinya dapat mengurangi fouling dari filtrasi. Membran ES-GO (0,5 mg/mL) dengan jumlah satu lembar menunjukkan kinerja paling optimal pada proses filtrasi, menghasilkan koefisien rejeksi rata-rata sebesar 36,641% dan mengurangi konsentrasi MB dari 4,91 mg/L menjadi 3,53 mg/L. Hasil permeabilitas membran sebesar 2,854 x 10-3 darcy dan laju aliran filtrasi relatif konstan sekitar 5 mL/s