Statistika Terapan (S2)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Statistika Terapan (S2) by Author "AIDA MEIMELA"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PENDEKATAN STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) PADA MODEL DATA PANEL WAKTU KONTINU: HUBUNGAN ANTAR DIMENSI PENYUSUN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)(2021-04-06) AIDA MEIMELA; Toni Toharudin; Yusep SuparmanTolak ukur keberhasilan pembangunan manusia dirumuskan oleh United Nations Development Programme (UNDP) dalam bentuk indeks komposit yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Indikator-indikator pembangunan manusia pada dasarnya mencakup seluruh masalah pembangunan manusia yang secara konseptual maupun empirik saling mempengaruhi atau dipengaruhi secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga tidak menutup kemungkinan nilai IPM menurun ataupun meningkat tergantung dari hubungan kausalitas yang terjadi antar dimensi penyusun IPM. Sementara itu penelitian untuk melihat bagaimana hubungan kausalitas khusus untuk ketiga dimensi IPM masih jarang dilakukan. Sebagian besar penelitian terdahulu hanya melibatkan dua dari ketiga dimensi ditambah dengan variabel lainnya. Salah satu pendekatan yang digunakan peneliti terdahulu adalah analisis data panel diskrit. Akan tetapi analisis tersebut masih memiliki kelemahan. Selain itu hubungan kausalitas antar dimensi IPM mengakibatkan adanya endogenitas. Tidak hanya itu, kesalahan pengukuran juga muncul dari indikator-indikator yang menggambarkan dimensi IPM. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, maka dalam penelitian ini digunakan model waktu kontinu dengan metode Approximate Discrete Model (ADM) dengan pendekatan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang terbentuk cocok dan indikator masing-masing dimensi juga valid dan reliabel. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa untuk jangka panjang kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap standar hidup layak. Jika dilihat dari sisi IPM, dapat dikatakan untuk meningkatkan IPM dapat dilakukan dengan meningkatkan kesehatan. Jika kesehatan meningkat maka standar hidup layak juga dapat meningkat yang akhirnya berimbas pada peningkatan IPM.