Browsing by Author "AGUS SANTOSA"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PENGARUH STRUKTUR ORGANISASI TERHADAP KINERJA PT. POS INDONESIA. (Studi Tentang Kinerja Unit Operasi Area IV PT. Pos Indonesia)(2015-04-14) AGUS SANTOSA; Josy Adiwisastra; Heru NurasaPenelitian ini mengangkat masalah struktur organisasi, khususnya Area Operasi Area IV PT. Pos Indonesia (Posindo) yang belum mampu meningkatkan kinerjanya. Permasalahannya adalah adanya spesialisasi pekerjaan yang tinggi, mengakibatkan timbulnya konflik. Formalisasi yang tinggi dan diterapkan secara ketat dan cenderung kaku cenderung membentuk pola pikir para karyawan sangat patuh pada aturan. Akibatnya, mereka kurang mampu melakukan eksplorasi terhadap berbagai kemungkinan-kemungkinan baru, kurang lentur dalam merespon perubahan pasar, dan kurang mampu mengambil keputusan secara cepat. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktur organisasi dari Robbin yang meliputi spesialisasi, departementalisasi, rantai komando, rentang kendali, formalisasi, sentralisasi dan desentralisasi. Teori kinerja organisasi dari Kaplan dan Norton, yang meliputi finansial, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei penjelasan (explanatory survey method). Pengambilan sampel dengan metode proportional stratified random sampling, sebanyak 240 responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modeling, dengan program Lisrel 8.8. Hasilnya adalah bahwa struktur organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja Area Operasi Area IV PT Posindo sebesar 0.91, t-value = 5.09, dengan R² = 0.82.Besarnya pengaruh struktur organisasi terhadap kinerja Area Operasi Area IV PT. Posindo, ditentukan olehspesialisasi pekerjaan, departementalisasi, rantai komando, rentang kendali, formalisasi, dan sentralisasi dan desentralisasi.Adapun konsep baru yang dihasilkan dari penelitian ini adalah bahwa koordinasi antar unit dalam organisasi, dapat menentukan tingkat konflik.