Browsing by Author "AHMED SETIA BAKTI"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PENGARUH KADAR HbA1c TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PASCA PENCABUTAN GIGI PADA KELINCI ORYCTOLAGUS CUNICULUS PENYANDANG HIPERGLIKEMIK SEBAGAI MODEL UNTUK MANUSIA(2016-01-18) AHMED SETIA BAKTI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenyembuhan luka pasca pencabutan gigi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain luasnya kerusakan jaringan, oral hygiene pasien, adanya mikroflora patogen di dalam rongga mulut dan kelainan sistemik yang menyertai seperti hiperglikemik pada penyandang diabetes melitus. Parameter pemeriksaan untuk mengetahui keadaan glikemik adalah pemeriksaan HbA1c (Hemoglobin terglikolisasi/glikohemoglobin). Kadar HbA1c bergantung pada jumlah glukosa darah yang meningkat selama rentang hidup sel darah merah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh kadar HbA1c terhadap proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi pada kelinci penyandang hiperglikemik dengan kadar HbA1c berbeda. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni menggunakan sampel sebanyak 30 ekor kelinci lokal (Oryctolagus cuniculus) penyandang hiperglikemik yang telah diukur kadar HbA1c dan dilakukan pencabutan gigi. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Kemudian kelinci tersebut dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kadar HbA1c, kelompok 1 (kadar HbA1c 2-3%), kelompok 2 (kadar HbA1c 3,1-4%) dan kelompok 3 (kadar HbA1c >4%). Masing-masing kelompok dilakukan pengamatan histopatologi pada hari ke-5 pasca pencabutan gigi anterior rahang bawah. Variabel yang diamati yaitu luasan fibroblas dan kolagen menggunakan software ImageJ64 dan uji statistik dengan oneway ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 5%). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh kadar HbA1c terhadap luka pencabutan gigi pada kelinci penyandang hiperglikemik terhadap peningkatan luasan fibroblas dan kolagen. Hal ini ditunjukkan pada uji statistik fibroblas dan kolagen dengan oneway ANOVA dan Tukey HSD p-value = < 0.05 yang menggambarkan hasil yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kadar HbA1c berpengaruh pada luasan fibroblas dan kolagen dalam proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi kelinci penyandang hiperglikemik. Semakin rendah kadar HbA1c maka akan meningkatkan luasan fibroblas dan kolagen.