Browsing by Author "AISYAH JAMILAH"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item MAKNA PARTIKEL NO DI DALAM BAHASA JEPANG SERTA PADANANNYA DI DALAM BAHASA SUNDA KAJIAN SEMANTIK(2015-01-07) AISYAH JAMILAH; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Skripsi dengan judul “Makna PartikelNodidalam Bahasa Jepang serta Padanannyadi dalam Bahasa Sunda: Kajian Semantik”. Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan partikel no di dalam bahasa Jepangyang berjenis kakujoshi bermakna tempat dan kepemilikan, serta mempadankan partikel no tersebut ke dalam bahasa Sunda. Kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian semantik dari Tomita (1991) dan Sudaryat (2007). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Langkah yang dilakukan dalam penelitian deskriptif diantaranya: pendekatan, pengamatan,analisis, dan memaparkan makna partikel no bahasa Jepang serta padanannya dalam bahasa Sunda. Sumber yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya novel Mado Giwa no Totto-chan(1981), komik Dai-Choken Doraemon vol.9: Nobita no Nippon Tanjo (1989) dan Doraemon vol. 43 (1992). Data dikumpulkan dan dianalisis berdasarkan partikel no berjenis kakujoshi yang bermakna tempat dan kepemilikan. Berdasarkan penelitian, ditemukan 25 data kalimat berjenis kakujoshi yang menyatakan tempat dengan padanan bahasa Sunda di, -eun dan ti. Adapun 39 kalimat lainnya menyatakan kepemilikan dengan padanan bahasa Sunda nu dan kagungan. Meskipun pada 64 data kalimat partikel no berjenis kakujoshi yang ditemukan memiliki padanan dalam bahasa Sunda, ada pula yang tidak mewakili padanan kata dalam bahasa Sunda yang tepat. Akhir kata, penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi penelitian dengan kajian makna dan khususnya makna partikel no. Kata Kunci : Partikel No, Kajian Semantik, Kakujoshi, Tempat, Kepemilikan, Tomita. ABSTRACT The paper entitled" Makna Partikel No di dalam Bahasa jepang serta Padanannya di dalam Bahasa Sunda: Kajian Semantik”. The study was aimed to describe the no particles in Japanese called kakukoshi, which means place and ownership, and particles no is compared to Sundanese language particles.The references used in the research is from the study of semanticby Tomita (1991) and Sudaryat (2007). The study used a descriptive research method. Thesteps taken in the descriptive study were: approach, observation, analysis, and explain the meaning of particles no Japanese and its relevanceto the particles in Sundanese. Sources used in the study were novel Mado Giwa no Totto-chan (1981), Dai-Choken Doraemon comics vol.9: Nobita no Nippon Tanjo (1989) and Doraemon vol. 43 (1992). Thedata were collected and analyzed by particlekakujoshi no which means place and ownership in Sundanese. Based on the research, 25 sentences were foundsimilar kakujoshi in Sundanese, such as -eun and ti. As for the other 39 sentences were found as ownership, which means in Sundanese as nu and Kagungan. Although, 64 of the sentences kakujoshi no particles Sundanese were having similarities, some of them were not represented correctly in Sundanese. Finally, the study is expected to be one of the references for further research and especially to find out meaning of semantic kakujoshi no. Keywords: Particle no, Study Semantics, Kakujoshi, place, ownership, Tomita.