Browsing by Author "ALDILA INDAH REFIANI"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Pengembangan Biosensor Asam Urat Berbasis Polypyrrole (PPy) dan Poly(allylamine) Untuk Penentuan Kadar Asam Urat(2013-08-22) ALDILA INDAH REFIANI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenggunaan matriks biosensor asam urat dengan polimer polypyrrole (Ppy) maupun poly(allylamine) (PAA) telah dilakukan sebelumnya, tetapi penggabungan keduanya sebagai matriks belum pernah ada. Modifikasi biosensor dengan kedua polimer tersebut dapat menghalangi gangguan yang disebabkan oleh adanya senyawa lain dalam analisis asam urat seperti glukosa dan asam askorbat. Tujuan penelitian ini adalah pembuatan biosensor yang selektif menggunakan polypyrrole dan poly(allylamine), sebagai polimer untuk imobilisasi enzim urikase, yang digunakan untuk mendeteksi asam urat. Pembuatan biosensor diawali dengan proses elektropolimerisasi pirol pada kawat platina kemudian dilakukan imobilisasi enzim urikase dengan bantuan glutaraldehid sebagai cross-linker. Pelapisan polimer PAA dilakukan dengan mencelupkan elektroda pada larutan PAA selama 30 menit diikuti dengan pencelupan ke dalam larutan urikase selama 30 menit sampai terbentuk 10 lapisan. Biosensor yang dihasilkan terbukti memiliki hubungan yang linier antara respon arus dengan kenaikan konsentrasi analit yang diuji.Item PENGEMBANGAN PRODUK ANTASIDA DOEN SUSPENSI DI PT. HOLI PHARMA(2014-07-22) ALDILA INDAH REFIANI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenBanyaknya permintaan konsumen akan produk obat yang berkualitas dengan harga terjangkau, menuntut industri obat untuk melakukan pengembangan produk sehingga dihasilkan formula yang sesuai. Pengembangan produk antasida DOEN di PT. Holi Pharma bertujuan untuk menentukan formula yang tepat bagi sediaan antasida suspensi yang memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia. Pengembangan produk dilakukan dengan membandingkan dua formula serta diuji pH, viskositas, kapasitas penetralan, dan kadarnya untuk kemudian dipilih formula yang terbaik. Suspensi antasida DOEN formula I diketahui dapat memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia, meskipun hasilnya masih dibawah kompetitor.