Browsing by Author "ALEX HARTONO IRAWAN"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Pengaruh anodisasi pada permukaan abutmen implan titanium jenis screw-retained terhadap jaringan lunak: systematic review(2023-09-18) ALEX HARTONO IRAWAN; Prajna Metta; Aldilla MirandaPendahuluan: Anodisasi pada abutmen titanium merupakan salah satu metode perlakuan permukaan untuk meningkatkan perlekatan fibroblas dan vaskularisasi pada jaringan peri-implan, serta meningkatkan estetika jaringan dengan menyamarkan warna keabuan pada abutmen titanium menggunakan warna pink pada anodisasi tersebut. Tujuan systematic review ini adalah untuk mengkaji pengaruh anodisasi abutmen titanium dalam meningkatkan estetika dan kesehatan jaringan peri-implan serta pengaruhnya dalam mencegah peri-implant mucositis dan peri-implantitis. Metode: Penelitian ini menggunakan metode systematic review dengan pedoman PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses). Analisis Risk of Bias dilakukan menggunakan alat Cochrane RoB-2 untuk menilai kualitas artikel. Pertanyaan PICO pada penelitian ini dapat dirangkum menjadi: “Apakah anodisasi pada abutmen titanium berpengaruh terhadap kontaminasi bakteri dan jaringan lunak peri-implan?” dengan kata kunci “abutmen”, “titanium”, “anodisasi”, dan “jaringan” untuk dimasukkan pada Boolean Operators. Pencarian dalam penelitian ini menggunakan program online untuk melakukan pencarian artikel, peneliti membatasi pencarian artikel dari Cochrane Library, MDPI, NCBI, PubMed, dan ScienceDirect. Hasil: Terdapat 457 artikel yang ditemukan dalam rentang waktu 2012-2022 dengan 7 artikel untuk dilakukan analisis. Seluruh artikel membahas indikator estetika pada jaringan peri-implan, dengan 3 artikel membahas indikator klinis pada jaringan peri-implan. Analisis Risk of Bias dilakukan pada penelitian ini dengan rincian 6 artikel memiliki risiko bias rendah, dan 1 artikel memiliki risiko bias sedang. Simpulan: Anodisasi pada abutmen titanium efektif meningkatkan vaskularisasi dan estetika pada jaringan peri-implan sehingga lebih menyerupai warna gingiva asli terutama pada biotipe tipis, serta menurunkan inflamasi pada jaringan lunak peri-implan.