Browsing by Author "ALMAS PANDHIADELLY NUR`AATHIFAH"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Gambaran Kadar IL-6 Saliva Terkait Lesi Ulserasi Oral pada Siswa Sekolah Dasar Usia 10-12 Tahun di Kecamatan Jatinangor(2019-04-09) ALMAS PANDHIADELLY NUR`AATHIFAH; Indah Suasani Wahyuni; Wahyu HidayatPendahuluan: Lesi ulserasi oral adalah kerusakan lapisan mukosa oral yang membentuk cekungan ditutupi oleh jaringan nekrotik sehingga warnanya menjadi putih kekuningan. Patogenesis lesi ulserasi merupakan suatu proses yang melibatkan respon imun alami dan respon imun adaptif. Respon inflamasi akibat kerusakan jaringan mukosa oral salah satunya berupa sekresi sitokin Interleukin-6. Metode: Pemeriksaan klinis rongga mulut dilakukan pada 160 siswa sekolah dasar usia 10-12 tahun di Kecamatan Jatinangor oleh dokter gigi spesialis penyakit mulut. Sejumlah 19 siswa dipilih dengan metode pusposive sampling dan menjadi subjek penelitian. Pengambilan saliva dilakukan sebanyak 2x dengan menggunakan metode spitting. Pengambilan saliva dilakukan saat terdapat lesi ulserasi dan setelah sembuh dari lesi ulserasi. Kadar IL-6 saliva dihitung dengan menggunakan metode ELISA. Hasil: Rata-rata kadar IL-6 saliva saat terdapat lesi ulserasi oral adalah 384,34 pg/mL, sedangkan saat lesi ulserasi oral sudah sembuh adalah 247,76 pg/mL. Sejumlah 10 siswa mengalami penurunan kadar IL-6 saliva dengan rata-rata 609,52 pg/mL menjadi 162,47 pg/mL dan 9 siswa mengalami kenaikan kadar dengan rata-rata 134,15 pg/mL menjadi 347,3 pg/mL. Simpulan: Rata-rata kadar IL-6 saliva lebih tinggi pada saat mengalami lesi ulserasi daripada saat setelah sembuh dari lesi ulserasi. Kata kunci: Lesi Ulserasi Oral, Kadar Interleukin 6 Saliva, Siswa Sekolah Dasar Usia 10-12 Tahun di Kecamatan Jatinangor